*Untuk 565.414 Penerima Manfaat
PALEMBANG – Untuk memenuhi kebutuhan pangan dan pasokan beras di Provinsi Sumsel, Badan Urusan Logistik Wilayah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung meluncurkan program bantuan pangan 2023 dari beras cadangan pemerintah di Palembang. Total ada 5.600 ton beras khusus Kota Palembang, Bulog Sumsel Babel mengalokasikan 718 ton beras untuk dibagikan ke 71.882 penerima manfaat.Pemimpin Bulog Wilayah Sumsel Babel, Muhammad Alexander mengatakan pemerintah terus memenuhi kebutuhan beras di Sumsel. “Ada 5.600 ton beras kualitas medium kita alokasikan untuk 565.414 penerima manfaat. Mereka yang mendapat bantuan beras ini adalah yang terdata di Bappanas. Mereka masyarakat yang masuk kategori miskin di wilayah Sumsel Babel," kata dia, kemarin.Masing-masing penerima manfaat mendapat 10 kilogram beras medium yang sudah dikemas khusus. Program ini untuk membantu masyarakat terkait masalah pangan. Mendekati Lebaran, beras menjadi salah satu komoditas yang sangat penting untuk masyarakat. "Penyalurannya kami berkoordinasi dengan semua pihak, menggandeng Kantor Pos untuk distribusinya, serta bekerjasama dengan Pemda," kata dia.
Ia menjelaskan, pihaknya menargetkan bantuan pangan ini selesai sebelum Lebaran. Tahap selanjutnya dibagikan pada April dan Mei mendatang. "Tujuan program ini untuk meringankan dan mengurangi beban masyarakat khususnya saat mendapatkan beras. Kita berikan beras 10 kg secara gratis ke setiap penerima manfaat," jelasnya. Diakui Alex, beras bantuan pangan itu berasal dari gudang Bulog. “Dari beras petani Sumsel yang sudah kami serap," pungkasnya.BACA JUGA : Rekomendasi Menu Takjil Favorit Buka Puasa yang Praktis Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumsel, Ruzuan Effendi menjelaskan program ini wujud kepedulian pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Harapannya beras bisa tersalurkan tepat waktu dan sasaran. "Sebelum Lebaran kita harap masyarakat sudah menerima beras tersebut,” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang, Sayuti mengatakan bantuan ini berdasarkan hasil rapat Bappenas bersama Presiden RI. Presiden memutuskan untuk mengeluarkan cadangan pangan pemerintah dalam bentuk bantuan pangan untuk masyarakat, melalui Bulog sebagai penyedia cadangan pangan dan PT Pos sebagai pendistribusi sampai ke titik bagi. "Kita dari Pemda hanya sebagai pengawasan," bebernya.Untuk Provinsi Sumsel mendapat sebanyak 565 ribu ton beras, dan khusus Palembang ada 171, 8 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) atau sekitar 780 ton. Paling lambat 18 April sudah ada unutk penerima manfaat. Penerima ini sumber datanya berasal dari Dinsos sama seperti data penerima bantuan Covid kemarin, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). "Harapan kita bantuan ini bisa mengendalikan harga, inflasi, dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," tukasnya. (tin/fad)
Kategori :