SUMATERAEKSPRES.ID - BANYAK ayat Alquran yang memerintahkan orang beriman untuk berzikir. Ini berarti Islam memerintahkan umatnya untuk membudayakan zikir. Di antaranya adalah dalam Alquran surat al-Ahzab ayat 41-42, Allah SWT berfirman, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman berzikirlah (ingatlah) kepada Allah SWT sebanyak-banyaknya. Dan sucikanlah Dia (bertasbihlah) pagi dan sore hari.”
Kemudian, dalam Alquran surat an-Nisa ayat 103, Allah SWT berfirman, yang artinya: “Maka, apabila kamu telah menyelesaikan salatmu, ingatlah Allah SWT ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring.”
Demikian juga dalam Alquran surat al-Ahzab ayat 3, disebutkan yang artinya: “Allah SWT telah menyediakan ampunan dan pahala yang besar bagi mereka yang selalu berzikir (ingat kepada Allah SWT), serta bertasbih kepada-Nya.”
Secara sederhana, zikir dimaksudkan adalah ingat kepada Allah SWT dalam hati, bahwa Dia-lah yang Maha suci, Maha Terpuji, dan Maha Besar. Tidak ada tuhan selain Allah SWT dan tidak ada kekuatan selain dengan kekuatan-Nya.
BACA JUGA:Manfaat Berzikir di Tengah Malam yang Menenangkan Jiwa dan Pikiran
BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Gelar Zikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025
Selain ingat dalam hati, dapat juga diimplementasikandalam bentuk ucapan. Dengan demikian, zikir itu dapat dilakukan secara sirr (tersembunyi), yaitu mengingat Allah SWT hanya di dalam hati, tanpa bersuara; dan dapat dilakukan secara jahar (terang-terangan), yaitu zikir tersebut diucapkan dengan lisan atau lidah, dengan bersuara.
Banyak hikmah berzikir, selain sebagai ibadah. Antara lain: Pertama, berzikir merupakan media mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan selalu ingat kepada-Nya. Kedua, berzikir dapat menumbuh kembangkan rasa syukur dan cinta kepada Allah SWT yang telah banyak memberikan nikmat-Nya.
Ketiga, berzikir dapat membantu untuk selalu berbaik sangka (husn azh-zhann) terhadap orang lain, dengan mengingat Allah SWT yang telah mengatur dan menentukan segalanya.
Keempat, berzikir adalah untuk menenteramkan hati dan menghilangkan kegelisahan dalam hati. Dalam surat ar-Ra’d ayat 28, disebutkan yang artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah SWT. Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah SWT hati menjadi tentram.”
Terkait dengan ucapan zikir, Nabi Muhammad SAW telah memberikan petunjuk, bahwa ada empat macam zikir yang disukai Allah SWT. Hal ini seperti dinyatakan dalam hadis yang diriwayatkan dari Samurah ibn Jundub yang mengatakan, bahwa Rasulullah SAW, bersabda: Ada empat ucapan (zikir) yang sangat disukai Allah. Yaitu, (1) Subhanallah (Maha Suci Allah SWT), (2) Alhamdulillah (Segala Puji bagi Allah SWT), (3) La ilaha illa Allah (Tidak ada tuhan kecuali Allah SWT), dan (4) Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
BACA JUGA:Zikir di Malam Tahun Baru: Momen Mendekatkan Diri kepada Allah
BACA JUGA: Zikir Akbar, Jadi Pengingat Akhir Tahun
Ketika digabungkan, maka zikir yang sangat disukai Allah SWT, itu berbunyi: Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illa Allah, Allah akbar. Selain ini, banyak lagi ucapan zikir yang dapat diamalkan.
Ucapan subhanallah mengandung makna bahwa Allah SWT itu Maha Suci dari segala kekurangan atau dari segala yang tidak layak bagi-Nya.