*Belum Setahun, Pengadaan Blangko e-KTP Tak Berubah PALEMBANG - Migrasi KTP elektronik ke KTP Digital tampaknya berjalan cukup masif. Hal ini terlihat dari data pengguna atau masyarakat yang sudah beralih ke KTP digital di Kota Palembang mencapai angka 21.286 jiwa.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang, Dewi Isnaini, mengatakan, program migrasi KTP digital digelar mulai Juli tahun lalu di Kota Palembang. "Sejak kita laksanakan program peralihan ke KTP digital ini, belum setahun atau hingga 3 April penggunanya sudah sebanyak 21.286 orang," katanya, kemarin (4/4).Sasarannya memang ke seluruh masyarakat di semua lapisan bisa beralih ke KTP digital ini, untuk itu setiap layanan capil saat ini juga telah menyediakan peralihan dari KTP elektronik ke digital. Bahkan tim pun turut mendatangi kantor maupun instansi jemput bola supaya melakukan peralihan ke KTP digital. "Target kita seluruh masyarakat, tapi paling tidak semua pegawai di lingkungan pemerintahan juga dapat beralih ke ktp digital semua," ujarnya. BACA JUGA : Fakta Penggunaan KTP Digital dan Langkah-Langkah Aktivasinya Diketahui, peralihan KTP elektronik ke digital berdasarkan Peraturan Kemendagri No 2/2022 dimana setiap daerah harus melaksanakan peralihan KTP digital. "Ya sesuai dengan tuntunan zaman harus beralih ke digital," bebernya.
Untuk melakukan peralihan dari KTP elektronik ke digital ini, lanjutnya, masyarakat harus lebih dulu memiliki KTP elektronik yang datanya sudah masuk di pusat. Kemudian memiliki hp Android supaya bisa punya KTP digital dengan men-download aplikasi identitas kependudukan digital di PlayStore. Masuk aplikasi tersebut lalu menginput data, mulai dari Nomor Induk Kependudukan, email aktif, dan nomor hp aktif. Proses upload dapat dibantu oleh petugas."Setelah itu warga akan mendapat barcode, kode inilah yang akan digunakan sebagai KTP digital," jelasnya. Dengan sudah digitalnya KTP, bisa saja ke depan tak ada lagi KTP menggunakan kartu, tapi ini secara bertahap. Tapi kalau sekarang belum, mungkin masih ada masyarakat yang belum memiliki hp Android. "Makanya program ini dilakukan secara bertahap," tegasnya. Pengadaan blangko untuk KTP elektronik masih tetap ada dan belum ada pengurangan hingga saat ini. (tin/fad)
Kategori :