MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID -Minim fasilitas publik, warga di kabupaten Muratara, pilih habiskan waktu menunggu berbuka puasa (Ngabuburit) di taman silampari dan dermaga Rupit.
Selain sebagai pusat keramaian warga yang ada ibu kota Kabupaten Muratara. Tempat ini juga banyak pedagang takjil dadakan saat bulan ramadan seperti ini.
Fitri (25) warga di Kecamatan Rupit yang sempat dibincangi mengaku, aktivitas masyarakat di Muratara sangat monoton dan membosankan. Hampir setiap hari susana ibu kota selama Ramadan, sepi tanpa aktivitas termasuk lingkungan perkantoran.
BACA JUGA : Sumsel Kurang Ribuan Pegawai
"Pilihan terakhir untuk menghabisakan waktu nunggu buka puasa, paling nongkrong di taman silampari atau duduk di Dermaga Rupit," katanya, Senin (3/4). Menurutnya, Pemerintah Daerah sudah seharusnya menghadirkan pembangunan dengan standar sosial human happiness.
[visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0IjoxMDg1ODQsInBvc3RfbGFiZWwiOiJQb3MgMTA4NTg0IC0gUG90ZW5zaSBQZW11ZGlrIE5haWsgVGlnYSBLYWxpIExpcGF0IiwidXJsIjoiIiwiaW1hZ2VfaWQiOjEwODU4NywiaW1hZ2VfdXJsIjoiaHR0cHM6Ly9zdW1hdGVyYWVrc3ByZXMuYmFjYWtvcmFuLmNvL3dwLWNvbnRlbnQvdXBsb2Fkcy8yMDIzLzA0LzEtUEVUQS1NVURJSy03MDB4NTYwLmpwZyIsInRpdGxlIjoiQkFDQSBKVUdBIDogUG90ZW5zaSBQZW11ZGlrIE5haWsgVGlnYSBLYWxpIExpcGF0Iiwic3VtbWFyeSI6IipQcmVkaWtzaSBKdW1sYWggS2VuZGFyYWFuIGxld2F0IEphbGFuIFRvbCBUZXJwZWthICpLZWJ1dCBQZXJiYWlrYW7CoMKgIFNVTVNFTC0gUGVyYmFpa2FuIGphbGFuIHVudHVrIGphbHVyIG11ZGlrIGRpa2VidXQuIE1lZGlvIEFwcmlsIDIwMjMgc3VkYWggc2VsZXNhaS4gU2ViYWIgSC0xMCBMZWJhcmFuLCBwZXJnZXJha2FuIG1hc3lhcmFrYXQgeWFuZyBsYWx1IGxhbGFuZyBwdWxhbmcga2Uga2FtcHVuZyBoYWxhbWFuIG1hc2luZy1tYXNpbmcgbXVsYWkgcmFtYWkuIFBUIEh1dGFtYSBLYXJ5YSAoUFQgSEspIHNlbGFrdSBwZW5nZWxvbGEgSmFsYW4gVG9sIFRyYW5zIFN1bWF0cmEgKEpUVFMpIHRlcnVzIG1lbXBlcmNlcGF0IHBlbmluZ2thdGFuIGt1YWxpdGFzIGRhbiBwZW1lbGloYXJhYW4gSmFsYW4uLi4iLCJ0ZW1wbGF0ZSI6ImJlcml0YS1rdW5pbmcifQ=="]
Dan tidak selalu mengutamakan pembangunan klasik yang menghabiskan anggaran negara, namun tidak bisa dinikmati seluruh masyarakat.
"Sebenarnyo bosan, idak ado fasilitas publik, ruang terbuka dan fasilitas umum. Pemerintah cuma tau bangun, gorong gorong, saluran irigasi, jalan setapak, gapura," timpalnya.
BACA JUGA : Mengenal Asal Usul Ngabuburit, Tradisi Jelang Berbuka di Indonesia
Pihaknya berharap, Pemerintah Daerah bisa berinovasi dengan memberikan konsep pembangunan kreatif, cemerlang dan bernilai tinggi.
"kita minta jangan hanya membangun jalan, gedung tapi fasilitas interaksi sosial juga harus ada," keluhnya.(zul)
Kategori :