PALEMBANG – PT iForte Solusi Infotek (iForte), perusahaan penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi dan internet service provider mengajak sineas muda lokal di Kota Palembng berkompetisi di Ajang iForte Film Festival Palembang. Kompetisi terbuka untuk pelajar SMA/SMK/SLB dan mahasiswa/umum Kota Palembang.
iForte melakukan grand launching langsung kompetisi iForte Film Festival di CGV Social Market Palembang, Senin (3/4). Acara bersamaan dengan perayaan Hari Film Nasional dan Road to Festival Sriwijaya XXXI Tahun 2023 pada 22-26 Juni 2023 di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang.Silvi Liswanda, Wakil Presiden Direktur dan Chief of Sales & Marketing iForte mengatakan iForte Film Festival memberikan wadah kepada para anak muda Palembang untuk mengasah talenta mereka di bidang non akademik khususnya dalam karya seni film. "Sumsel khususnya Palembang memiliki aneka ragam seni dan budaya. Hal inilah yang kami angkat untuk ditonjolkan dalam tema kompetisi ini yaitu Palembang Kota Kito," sampainya.Pendaftaran kompetisi dibuka sejak 20 Maret dan akan ditutup 31 Mei 2023 mendatang. "Yang menarik dari iForte Film Festival ini adalah karya para finalis akan diputar selama pelaksanaan Festival Sriwijaya dan pemenang diumumkan pada acara penutupan," terangnya. Sehingga karya film sineas muda dapat dinikmati oleh masyarakat Palembang yang berkunjung ke Festival Sriwijaya. BACA JUGA : Developer Palembang Korban Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang
Dalam penyelenggaraannya, iForte berkolaborasi dengan komunitas Layar Taman Kota Palembang. Lewat kegiatan ini iForte dan Layar Taman akan membekali para sineas muda lokal Palembang dengan wawasan baru melalui berbagai workshop, dihadiri ahli perfilman mulai dari Sutradara, Produser, Music Director hingga aktor ternama Indonesia. “Kami berharap para sineas muda lebih termotivasi untuk berkarya dan membawa kebanggaan bagi Kota Palembang,” ujarnya.Dr H Aufa Syahrizal SP MSc, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel menyampaikan pihaknya memberi apresiasi iForte yang telah mendukung Festival Sriwijaya dengan mengadakan Festival Film Pendek ini. "Saya berharap acara ini terus dilanjutkan apalagi festival film melibatkan generasi muda. Ini hal yang luar biasa. Harapan saya generasi milenial khususnya anak muda Palembang memanfaatkan momen ini untuk menggali semua potensi diri terutama di bidang perfilman," terangnya. Dalam grand launching sendiri turut digelar sharing session oleh Kamila Andinisari dengan tema “Eksplor Cerita Lokal Lewat Karya Seni Film” kepada 100 orang dari komunitas film dari SMA maupun Universitas di Kota Palembang. Turut hadir Iqbal Rudianto, Ketua Dewan Kesenian Palembang dan Rifqi Zarkasih, Co-Founder Komunitas Layar Taman dan Lokal Filmmaker, juga Ketua Komunitas Layar Taman, dan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. (tin/fad)
Kategori :