Angin Kencang Terjang Ponpes-Pohon

Jumat 14 Feb 2025 - 21:22 WIB
Reporter : Izul
Editor : Dede Sumeks
Angin Kencang Terjang Ponpes-Pohon

Musi Rawas, SUMATERAEKSPRES.ID–Angin kencang menerjang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Azhaar II di Desa T1 Bangun Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Kamis (13/2) sore.

Akibatnya, atap ruang belajar lantai dua roboh, membuat para santri panik menjelang buka puasa dan salat Magrib.  

BACA JUGA:Angin Kencang Terjang Ponpes dan Tumbangkan Pohon, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:BMKG Update: Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Sumsel, Cek Prakiraan Lengkapnya Di Sini!

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB itu sempat mengagetkan para santri dan ustaz yang berada di dalam pondok. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.  

Menurut pengasuh Ponpes Al Azhaar II, Ustaz Rahmat Rifki, sebelum atap roboh, angin bertiup sangat kencang, meski hujan belum turun.  

"Kami sedang bersiap untuk salat Magrib, tiba-tiba terdengar suara keras dari luar. Setelah dicek, atap ruang belajar di lantai dua sudah jatuh di lapangan," ujar Ustaz Rifki, Jumat (14/2).  

Tak lama setelah atap roboh, hujan deras mengguyur kawasan ponpes. Akibat kejadian ini, dua ruang belajar mengalami kerusakan berat dan tidak bisa digunakan, sementara dua ruang lainnya hanya mengalami kerusakan ringan. Untuk sementara, proses belajar-mengajar dipindahkan ke ruangan lain.

"Total ada empat ruangan yang terdampak, tapi dua yang paling parah. Kami sudah memindahkan proses belajar ke tempat lain untuk sementara waktu," jelasnya.  

Bencana angin kencang tak hanya terjadi di Purwodadi. Di Desa Petunang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, sebuah pohon tumbang di bahu jalan lintas Musi Rawas–Musi Banyuasin.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini sempat mengganggu arus lalu lintas warga yang melintas. Namun, berkat gotong royong warga, pohon yang tumbang berhasil dipindahkan ke tepi jalan dalam waktu singkat. 

"Semalam ada angin kencang, terus pohon tumbang. Tapi alhamdulillah, warga langsung gotong royong bersihkan puing-puing pohon ke pinggir jalan, jadi lalu lintas lancar lagi," ujar Krismanto, warga Desa Petunang.  

Menanggapi dua kejadian ini, Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kasi Humas Polres Muratara, Ipda Ajilamsari, menyatakan bahwa pihak kepolisian belum menerima laporan resmi.  

"Sejauh ini kami belum mendapat laporan terkait insiden tersebut. Namun, kami akan segera berkoordinasi dengan Kapolsek Purwodadi dan Muara Beliti untuk mengecek informasi lebih lanjut," ungkapnya.  

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sumatera Selatan 14 Februari 2025.  

Kategori :