SMAN 21 Berharap Akhiri Sistem Double Shift, DPRD Siap Dukung Pembangunan Sekolah

Senin 10 Feb 2025 - 17:29 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Irwansyah

Novianto, Wakil Ketua DPRD Palembang yang juga berasal dari Dapil 2, menyampaikan apresiasi kepada SMAN 21 atas usaha keras seluruh tenaga pendidik dalam meningkatkan kualitas sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi dedikasi para guru yang terus berjuang mencerdaskan anak bangsa. Meski sekolah ini berada di pinggiran kota, tetapi mutunya tidak pinggiran. 

Walaupun di tengah kampung, tetapi tidak kampungan,” ujar Novianto.

Terkait sistem double shift, Novianto menyatakan bahwa keputusan ini merupakan diskresi kepala sekolah untuk mengakomodir lebih banyak siswa. 

BACA JUGA:AnTuTu Rilis 10 Smartphone Android Flagship Paling Ngebut Januari 2025, Ini Juaranya

BACA JUGA:Inilah Jadwal Libur dan Jam Kerja PNS PPPK Selama Ramadan dan Idul Fitri

Namun, pihaknya siap mendorong agar pembangunan ruang kelas baru dapat segera direalisasikan.

Ketua Komite Sekolah, Faizal Abdullah, juga menegaskan pentingnya menghapus sistem shift agar siswa dapat belajar secara penuh dari pagi hingga sore hari. 

Hal ini disambut baik oleh DPRD yang berjanji akan membantu dalam pembangunan ruang kelas baru.

Selain itu, Lundu Prianti, salah satu guru SMAN 21 yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, menyoroti pentingnya literasi di sekolah.

Program literasi sudah berjalan selama tiga tahun dan diharapkan terus berkembang.

BACA JUGA:Inilah Proses Penerbitan SKTP yang Menjadi Dasar Pencairan Tunjangan Sertifikasi

BACA JUGA:Bolu Lemon Lembut, Dingin di Lidah, Pas Dinikmati Sambil Seruput Kopi

“Kami ingin literasi di SMAN 21 semakin jaya. Siswa sangat membutuhkan tambahan buku sebagai jendela wawasan mereka. 

Kami berharap ada bantuan untuk pengembangan perpustakaan agar semakin lengkap,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua OSIS, Ferdi Nasution, menyoroti kondisi infrastruktur sekolah, khususnya jalan menuju SMAN 21 yang kini mulai rusak akibat sering dilalui kendaraan berat.

Kategori :