*24 Rumah Diterjang Puting Beliung
SUMSEL - Cuaca ekstrim yang terjadi di mum pancaroba ini wajib diwaspadai. Seperti hujan deras yang mengguyur Kota Sekayu, sejak Selasa (10/1) malam hingga Rabu dinihari (11/1) berimbas pada warga yang tinggal di seputaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi.Salah satunya menimpa Iskandar, warga RT 14 RW 05, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu. Rumah serta harta benda hanyut terbawa arus Sungai Musi. Rumah Iskandar berada di bibir sungai, masuk ke dalam sungai setelah tanah tempat berdirinya rumah itu longsor. ‘’Saat kejadian ada satu anak saya di rumah. Saya sendiri lagi di kebun, untungnya anak saya cepat terbangun dan keluar rumah. Namun barang- barang di dalam rumah seperti tv, kulkas, baju dan sebagainya tidak bisa diselamatkan,” ungkap Iskandar.Kejadiannya sangat cepat. Tiba-tiba ada bunyi seperti retakan tanah longsor. Lalu rumah dan harta bendanya jatuh ke Sungai Musi. "Hanya bisa pasrah kami pak," ujarnya yang berharap Pemkab Musi Banyuasin bisa memberikan bantuan hunian yang lebih layak. Baca juga : Kasihan, Bayi Satu Tahun Asal Banten Terlantar di Lahat, Ibunya Sakit dan Kehabisan Uang Baca juga : Sumbang Uang Pribadi Rp10 Juta, Askolani Ajak OPD Patungan Bantu Korban Puting Beliung Saat ini, dirinya bingung. Tak tahu harus tinggal dimana. ‘’Mau mengungsi tapi kemana, mau ngontrak uang tidak ada,” katanya.
Lurah Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Musmulyadi mengatakan pihaknya sudah turun ke lapangan dan melakukan pengecekan. “Memang benar ada satu rumah jatuh ke sungai. Ini akibat hujan deras disertai petir,” ujarnyaStaf Kedaruratan BPBD Muba, Irawan, menuturkan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung luncur ke lokasi, dan melakukan evakuasi. “Kita juga mengingatkan ke warga agar tetap waspada bisa jadi akan terjadi longsor susulan,” tukasnya. Baca juga : Waspada, Selama Musim Hujan PALI Rawan Banjir Bencana juga dialami warga Kecamatan Air Salek, Banyuasin. Selasa (10/1) malam sekitar pukul 23.30 WIB terjadi puting beliung. Saat kejadian sebagian warga sudah tertidur. Untungnya tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Setidaknya ada 24 rumah warga di Air Salek alami rusak parah, sedang dan ringan. Rinciannya, Desa Sido Harjo sekitar 16 kepala keluarga, Desa Solok Baru 5 kepala keluarga, Desa Mulya Agung 2 kepala keluarga dan terakhir Desa Upang 1 kepala keluarga. ‘’Ada tiga kecamatan yang terkena puting beliung yakni Muara Sugihan, Rantau Bayur dan Air Salek,’’ ujar Alpian Kepala BPBD Banyuasin.Diakuinya, ketiga kecamatan itu termasuk dalam kategori daerah rawan puting beliung. Untuk sementara ini warga yang alami kerusakan parah menginap di rumah sanak keluarga terdekat. "Kita juga siapkan posko, " tegasnya. Alamsyah, kepala Dinas Sosial mengatakan, pihaknya sudah memberikan bantuan tanggap darurat untuk warga yang terkena bencana angin puting beliung. ‘’Berupa beras, mie instan dan bantuan lainnya dengan melibatkan dari provinsi juga, " ucapnya. (kur/qda)
Kategori :