PALEMBANG - Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diinisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru memiliki banyak manfaatnya. Di antaranya mampu menekan inflasi 1 persen dan berhasil mengurangi angka kemiskinan.
Banyaknya manfaat dari program inilah, sekitar 4.500 penyuluh yang ada di Sumsel siap memasifkan gerakan ini. ‘’Kalau program ini terus kita masifkan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan warga,’’ ujar Listoyo SE SP MSi, Ketua DPW Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Sumsel. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Balai Pelatihan Penyuluhan Pertanian Sumsel di Martapura, OKU Timur ini juga mengakui memang ada kendala yang ditemui penyuluh di lapangan. ‘’Utamanya kebiasaan masyarakat yang selalu bergantung pada bantuan. Mereka mau berbuat sesuatu harus ada bantuan,’’ ujarnya.Padahal, bantuan yang diberikan ini sifatnya memancing. ‘’Jadi dengan bantuan yang diberikan misalnya benih tanaman, bibit ikan atau ayam. Jika bantuan ini terus dikembangbiakkan tentunya warga dengan sendirinya bisa mandiri,’’ ujarnya.BACA JUGA : Pemkab OKU Siapkan Rp20 M, Kapan TPP ASN Cair? Selain itu, biasanya warga akan berbuat jika ada contoh. ‘’Karenanya ada kelompok binaan yang dibina penyuluh pertanian. Kalau kelompok ini berhasil akan membuat warga meniru,’’ ujarnya.
Semua kendala yang ditemui ini tentunya menjadi tantangan para penyuluh. ‘’Sebagai penyuluh tentunya kita tak akan menyerah. Kita terus memotivasi warga agar mengubah pola pikir mereka selama ini,’’ katanya.Sebenarnya, program GSMP ini sangat sederhana dalam penerapannya. Sebagai contoh, di setiap rumah tentu memiliki pot atau tanaman. ‘’Misalnya ada 10 pot tanaman, 3 pot saja kita tanam tanaman bermanfaat seperti cabai atau sayuran ini akan memberikan manfaat luar biasa,’’ ujarnya. Dari tanaman tersebut, lanjutnya, tentunya cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. ‘’Misalnya butuh cabai tak harus membeli cukup mengambil di halaman rumah. Apalagi jika harga cabai mahal, program ini akan terasa sekali manfaatnya,’’ katanya. (sms/)
Kategori :