Penting, Deteksi Dini Kanker Usus

Selasa 28 Mar 2023 - 19:45 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

PALEMBANG- Kanker usus adalah masalah kesehatan berupa tumbuhnya sel kanker pada organ usus.Hal tersebut diungkap, DR. dr. H.M. Alsen Arlan, Sp.B. Subsp. BD (K), MARS, Dokter spesialis bedah konsultan Bedah Digestive KSM Bedah Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Dijelaskan, gejala kanker usus biasnya dimulai adanya keluhan dari saluran pencernaan khususnya di saluran pembuangan air besar. Gejala tersebut antara lain, ada perubahan dari buang air besar, mengeluarkan darah saat buang air besar, tubuh yang mengalami penurunan berat badan drastis,  kurang darah dan sebagainya.

Menurutnya, kanker usus akan lebih baik bila diketahui pada stadium awal. Sebab bila sudah pada stadium lanjut maka penangannya biasanya sudah bersifat menguatkan ketahanan tubuh pasien.

“Perlu  dilakukan screening salah satunya untuk mengetahui hal tersebut. Terdeteksi dini jauh lebih baik karena kita bisa melakukan penanganan lebih total."ujarnya

Lebih jauh dijelaskan, sebaiknya perlu dilakukan pemeriksaan pada setiap ada gejala. Screening rutin diharuskan untuk orang yang berusia 40 tahun ke atas. Pemeriksaannya harus dilakukan dengan koloskopi. "Bila sudah ada keluhan seperti buang air tidak lancar, mengeluarkan darah, mencret-mencret dan sebagainya perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh atau screening,"terangnya.

Dijelaskan, rata-rata penderita kanker usus terjadi pada usia di atas 50 tahun. Namun, dalam beberapa kasus mulai menyerang pada usia dini, bahkan ada ditemukan menyerang anak usia 13 tahun.

Lanjutnya, akan lebih baik terdeteksi lebih awal atas gejala-gejala mengarah kanker usus. Sebab bila pada stadium awal misal stadium 1 dan awal stadium, penangan kemungkinan bisa hanya dengan dilakukan operasi. Namun bila penderita kanker usus stadium lanjut sudah dilakukan penanganan lainnya selain operasi misal kemoterapi dan sebagainya.

"Bila ditangani lebih awal, kondisi pasien bisa kembalikan normal setelah dilakukan operasi. Namun bila sudah stadium lanjut kualitas hidupnya akan sedikit terganggu karena masih harus menjalani kemoterapi dan penanganan lainnya,"pungkasnya.(nni/lia)

Tags :
Kategori :

Terkait