Sumsel Status Tertular PMK, Virus Bisa Terbawa Angin Hingga 10 Km, Ancam Hewan Ternak

Jumat 17 Jan 2025 - 21:47 WIB
Reporter : tim
Editor : Edi Sumeks

Kasus PMK pada hewan ternak sapi maupun kerbau, juga belum ditemukan di Kabupaten Empat Lawang. “Tapi kami sudah bergerak sejak kemarin, dengan membentuk tim satgas pencegahan dan penanganan PMK," tegas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang, Hendra Lezi.

Tim yang dibentuk, bertugas melakukan sosialisasi kepada peternak terkait pencegahan PMK. Selain itu, pemeriksaan terhadap ternak yang masuk ke wilayah Empat Lawang juga diperketat untuk memastikan kesehatan dan kualitas hewan ternak.

"Kualitas ternak akan diperiksa secara menyeluruh, baik sapi maupun hewan lainnya. Kami juga memberikan edukasi kepada petani dan peternak tentang bahaya PMK serta cara mengatasinya," tambahnya.

Dikatakannya, meski daging dari hewan yang terinfeksi PMK aman dikonsumsi, namun penularan penyakit ini dapat berdampak signifikan pada populasi hewan. "Penularannya sangat cepat, terutama pada hewan muda,” ujarnya mengingatkan.

Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), juga dipastikan masih aman dari serangan PMK pada hewan ternaknya. “Belum ada laporan ternak sapi warga yang terkena PMK ini," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Muba, Ir. A. Thamrin, kemarin.

Namun, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Muba telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah masuknya PMK ke wilayah tersebut.  Salah satu langkah utama, pembentukan tim kesehatan khusus yang akan memantau kondisi kesehatan ternak.

"Tim ini akan berkeliling ke-15 kecamatan yang ada di Kabupaten Muba, guna memeriksa kondisi hewan ternak dan memastikan tidak ada gejala PMK," jelasnya.Pihaknya memberikan sosialisasi tentang gejala PMK, cara pencegahan, dan langkah jika ditemukan kasusnya. 

Sebelumnya,   Dinas  Perkebunan dan Peternakan OKI menyiapkan 2 ribu dosis vaksin untuk melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternak sapi atau kerbau. Vaksinasi mulai dilakukan Kamis (16/1), di empat kecamatan langsung.

Yakni, Kecamatan Mesuji Raya, Lempuing, Air Sugihan, dan SP Padang. “Target disiapkan 8.384 dosis, saat ini baru turun 2.000 dosis,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) OKI, Sadi Purwanto.

Menurutnya, peternak menyambut antusias vaksinasi yang dilakukan.  “Berkaca dari kasus kerbau ngorok tahun lalu, banyak peternak yang harus kehilangan kerbau mereka mati mendadak. Jadi mereka tidak mau hal tersebut terjadi lagi," terangnya.

Kategori :