Hentikan Rekor Buruk

Selasa 28 Mar 2023 - 01:02 WIB
Reporter : Hasim Sumeks
Editor : Hasim Sumeks

  GLASGOW-Spanyol sangat digdaya ketika menghadapi Skotlandia. Namun, The Tartan Army –julukan Skotlandia- tak mau meyerah begitu saja saat bertemu Spanyol pada matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2024, di Hampden Park, dini hari nanti.

Skotlandia berambisi menghentikan rekor buruk mereka saat bertemu Tim Matador. Diketahui, semenjak kemenangan 3-1 pada Kualifikasi Piala Dunia 1984,  Skotlandia tidak pernah lagi memenangkan duel kontra Spanyol.  Dalam lima pertemuan terakhir, hasil terbaik mereka hanya berupa dua hasil imbang.

Pada duel terakhir di Kualifikasi Piala Eropa 2012 yang berlangsung 10 November 2011, Spanyol menang 3-1. Brace David Silva dan satu gol David Villa membuat penalti David Goodwillie tidak mampu menyelamatkan Skotlandia.

Setelah 39 tahun jadi pihak inferior, Tentara Tartan bertekad memperbaiki rekor pertemuan dengan Spanyol. Modal kemenangan atas Siprus di laga perdana dan torehan mereka di Hampden Park menjadi pelecut optimisme mereka.

Hasil laga mereka di Glasgow belakangan ini memang cukup menjanjikan di mana Skotlandia meraih empat kemenangan beruntun di kandang sendiri. Selain Siprus, mereka juga menggasak Armenia, Irlandia, dan Ukraina.

BACA JUGA : Optimis Tetap Jadi Tuan Rumah Di empat laga itu, Tentara Tartan mencetak 10 gol dan hanya kebobolan sekali. Dengan statistik itu plus penampilan kurang menjanjikan Spanyol menghadapi Norwegia, tuan rumah jelas memang bisa berharap memulai kampanye kualifikasi turnamen besar mereka dengan dua kemenangan beruntun seperti 2006 silam.

Namun, Pelatih Steve Clarke menegaskan Skotlandia harus tampil dalam performa terbaik. “Saat Anda melawan salah satu tim Pot Satu, Anda harus bermain sebaik yang kami bisa mainkan. Itulah yang ingin kami lakukan,” kata Clarke di Independent.

John McGinn mencetak gol pembuka Skotlandia di menit ke-21 saat mereka melumat Siprus. Namun, mereka tidak bisa bersantai hingga pemain pengganti Scott McTominay mencetak gol di menit ke-87 dan 93.

Kemenanagn 3-0 ini menjadi awal terbaik mereka dalam kampanye Kejuaraan Eropa untuk waktu yang lama. Tapi Clarke memastikan pekerjaan mereka kini jauh lebih sulit.

“Kami akan mempersiapkan para pemain dengan baik. Kami harus bermain sebaik yang kami bisa. Ada beberapa hal baik dan bagian lain yang perlu kami tingkatkan,” tegasnya.

Sayap kanan Aaron Hickey menambahkan, meski belum tampil maksimal, kemenangan atas Siprus memberi mereka kepercayaan diri menyambut laga besar melawan Spanyol.

“Itu membuat kami bersiap untuk pertandingan besar lainnya melawan Spanyol. Saya telah membicarakan tentang permainan ini dengan David Raya (kiper Spanyol), yang bermain dengan saya di Brentford. Kami saling memberi sedikit tekanan. Mudah-mudahan saya bisa kembali ke Brentford dengan sesuatu untuk diteriakkan,” ujarnya di scottishfa.co.uk.

Hickey mengakui, Spanyol bertabur bintang. Namun, ia percaya pelatihnya bisa menyiapkan rencana bagus. “Skuat mereka berisi pemain hebat dan kami tahu tantangan seperti apa yang kami hadapi. Tapi Manajer selalu punya rencana untuk kami. Kita harus percaya pada apa yang bisa kita lakukan," tegasnya.

Seperti halnya tuan rumah, Spanyol juga melewati laga menegangkan sebelum menekuk Norwegia dengan skor 3-0 di Malaga. Setelah gol Dani Olmo di menit ke-13, Norwegia punya beberapa peluang emas untuk membalikkan keadaan sebelum Joselu keluar dari bangku cadangan untuk mencetak gol di menit ke-84 dan 85.

Makanya, Spanyol tak berani sesumbar. “Ini tentang belajar untuk bekerja sama. Kadang-kadang Anda membuat permainan yang hebat tetapi menang dengan minimal karena bola tidak mau masuk,” kata pelatih Luis De La Fuente di situs UEFA.

Joselu sendiri memprediksi laga di Glasgow ini memang akan jauh lenih berat. Makanya, ia menegaskan mereka harus punya persiapan lebih baik. “Semuanya tentang persiapan untuk pertandingan di Glasgow melawan tim fisik yang mendapat keuntungan dari dukungan tuan rumah yang besar," tegasnya.

Striker Ché Adams mengalami cedera dan harus absen dalam pertandingan melawan Spanyol  bersama Anthony Ralston. Sedangkan tim tamu tanpa masalah cedera meski mereka berpeluang melakukan sedikit perubahan di lini serang atau sektor gelandang. (amr/gsm)

Tags :
Kategori :

Terkait