Panen Dijual, Dibagikan ke Anggota

Senin 27 Mar 2023 - 22:05 WIB
Reporter : Hasim Sumeks
Editor : Hasim Sumeks

  MUARADUA - Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan terus berupaya mendorong program- program ketahanan pangan nasional dan juga Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di tanah Serasan Seandanan.  Beberapa program untuk mendukung program ini yakni dengan inisiasi pembuatan green house.

Di  green house tersebut dilakukan penanaman secara hidroponik atau metode budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah. ‘’Pengembangan tanaman hidroponik ini sudah cukup lama berjalan,’’ ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan Nidi Firdaus.
Sejauh ini, lanjutnya,  sudah ada   lima wilayah di OKU Selatan yang menerapkan pola penanaman secara hidropnik.  Yakni di wilayah Desa Bunga Mas dan Desa Madura Kecamatan Buay Sandang Aji, ‘’Kemudian ada juga di Kecamatan Kisam Tinggi, Kecamatan Simpang dan Kecamatan Buay Pemaca," ungkapnya (27/3). Untuk kelima wilayah tersebut, lanjutnya, masih dijadikan  role model atau percontohan terlebih dahulu.  ‘’Sehingga nantinya bisa ditiru dan dikembangkan di desa-desa yang lain," tambahnya. Terkait green house hidroponik ini, lanjut Nidi,  dikembangkan oleh masing-masing anggota Kelompok Tani Wanita (KTW).  ‘’Dari green house ini, jelas ada banyak manfaat yang didapat. Karena ini banyak pengembangan tanaman sayur-sayuran seperti bayam, sawi, kangkung, dan lainnya," ungkapnya.
Dikatakan, hasil panen sayur tersebut cukup banyak. Hasil panen banyak dibagi-bagikan pada seluruh anggota. Jadi mereka tak perlu lagi membeli sayuran untuk kebutuhan keluarga. ‘’Ada juga sebagian hasil panen dijual, dan hasil penjualan masuk ke kas kelompok" bebernya.
Terkait program ini, lanjutnya, jelas sangat bermanfaat untuk menekan kebutuhan ekonomi masyarakat.  ‘’Jika selama ini untuk sayur-sayurannya harus membeli ke warung atau pasar, kini tak perlu lagi. Yang jelas program ini bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,’’ katanya. Nidi mengharapkan,  green house di OKU Selatan akan semakin banyak. Masyarakat juga mulai berupaya mengubah mindset  atau pola pikir agar dapat lebih maksimal memanfaatkan lahan pekarangan. ‘’Semangat dalam bercocok tanam, untuk nantinya dapat menekan ekonomi kebutuhan rumah tangga," pungkasnya. (end/)  
Tags :
Kategori :

Terkait