SUMATERAEKSPRES.ID - Ubi jalar (Ipomoea batatas L) adalah tanaman budidaya dalam famili Convolvulaceae di genus Ipomoea. Tanaman ini mempunyai akar yang dapat membentuk umbi. Selain bagian umbinya, daun ubi jalar juga bisa dimasak sebagai sayur.
Beberapa jenis ubi jalar pun kerap dijadikan tanaman hias. Ubi jalar ini dapat dibudidayakan dengan teknik stolon adalah melalui batang rambatnya. Sebelumnya tanah yang hendak ditanami ubi jalar tersebut harus dicangkul terlebih dahulu. Setelah itu, berikan pupuk urea secukupnya untuk merangsang pembentukan umbi.
Pastikan tanah tersebut bisa memperoleh sinar matahari secara langsung dan bebas dari gulma. Saat ini, penanaman ubi jalar ini lebih banyak dilaksanakan memakai wadah penanaman berupa karung. Dengan demikian, penggunaan lahan bisa lebih maksimal, perawatannya lebih gampang, dan pemanenan umbi pun semakin mudah.
BACA JUGA:Agar Tanaman Ubi Jalar Berbuah Lebat, Ini yang Harus Dilakukan
BACA JUGA:Kaya Nutrisi Ini Manfaat Ubi Jalar, Salah satunya Bikin Kulit Berseri
Lantas bagaimana sih caranya menanam ubi jalar di dalam media karung? Dilansir dari tokotanaman, berikut ini langkah-langkah yang bisa dipraktekkan. Anda dapat memanfaatkan karung bekas beras atau menggunakan karung goni untuk menanam ubi jalar ini.
Alat dan bahan:
• Umbi ubi jalar
• Karung
• Tusuk gigi
• Gelas
• Pisau
• Bilah bambu
Langkah Kerja :
• Anda perlu menyiapkan umbi ubi jalar yang kualitasnya bagus serta kondisinya sehat. Kemudian umbi tersebut dibelah menjadi dua bagian menggunakan pisau. Tusuklah bagian luar potongan umbi memakai tusuk gigi sebagai penyangga.
BACA JUGA:5 Manfaat Ubi Jalar untuk Ibu Hamil: Nutrisi dan Kesehatan Optimal
• Ambil gelas yang terbuat dari material kaca. Isilah gelas tadi menggunakan air hingga volumenya mencapai setengah bagian. Masukkanlah potongan umbi jalar ke dalam gelas tersebut. Pastikan tusuk gigi berada di posisi bawah dan bekas potongan ubi sebelah bawah terdapat di posisi atas. Biarkan air merendam setengah bagian dari potongan umbi jalar ini.
• Gelas ini sebaiknya diletakkan di tempat yang bisa mendapatkan sinar matahari secara langsung. Usahakan selama proses penyemaian, posisi gelas tetap stabil atau tidak goyang. Dalam waktu beberapa hari kemudian bakalan muncul akar dari potongan umbi tadi yang diikuti pula dengan tumbuhnya tunas daun.