SUMATERAEKSPRES.ID - Uang tempo dulu memang memiliki nilai tinggi karena faktor sejarah, kelangkaan, dan material yang digunakan.
Berikut adalah beberapa uang logam dari era kerajaan Indonesia yang menjadi buruan kolektor dan bernilai mahal:
1. Uang Dirham Kerajaan Samudera Pasai Asal: Kerajaan Samudera Pasai (Abad ke-13–16). Material: Emas dan perak.
Dirham dari Samudera Pasai dikenal sebagai uang logam pertama di Indonesia yang berbahan emas murni.
Uang ini digunakan dalam perdagangan internasional, terutama di Selat Malaka. Harga dirham ini bisa mencapai puluhan juta rupiah karena nilai sejarahnya.
BACA JUGA:Mengungkap Pesona Uang Rupiah Kuno: Koleksi Antik yang Bernilai Investasi Fantastis
BACA JUGA:Keajaiban Daun Bidara: Dari Tradisi Kuno ke Tren Modern Kesehatan
2. Kepeng Kerajaan Majapahit
Asal Kerajaan Majapahit (Abad ke-14–16). Material: Perunggu atau campuran logam lainnya.
Uang kepeng berbentuk koin bundar dengan lubang di tengahnya. Uang ini digunakan sebagai alat tukar dan simbol ekonomi Majapahit yang kuat. Kepeng dari era Majapahit yang asli dan utuh dapat bernilai jutaan rupiah per koin.
3. Uang Gobog Wayang Kerajaan MataramAsal Kerajaan Mataram Islam (Abad ke-16–17). Material Tembaga atau perunggu.
Gobog Wayang dihiasi dengan motif wayang dan digunakan dalam ritual atau persembahan. Keunikan desainnya membuat koin ini sangat dicari kolektor, dengan harga mencapai puluhan juta rupiah.
4. Uang Real Kerajaan BantenAsal Kesultanan Banten (Abad ke-16–19). Material Perak.
Real Banten dibuat mengikuti mata uang Spanyol (real). Koin ini digunakan untuk perdagangan internasional. Karena kelangkaannya, uang ini bisa bernilai sangat tinggi, tergantung kondisi dan keasliannya.
BACA JUGA:Panduan Aman Berjual-Beli Pusaka Kuno Secara Online