Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin optimistis, partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum 2024 mendatang bisa mencapai angka di atas 80%. Hal itu diungkap Ketua KPU Kabupaten Banyuasin Mubarok. "Itu target kita," kata Mubarok.
Karena itu kata dia, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar kelak turut berpartisipasi dalam memilih calaon anggota legislatif, presiden dan wakil presidenDiakuinya, wilayah Kabupaten Banyuasin sangat luas, dan terdiri dari daerah perairan serta daratan. "Itu akan menjadi tantangan untuk kita," ucapnya. Kalaupun tidak mecapai target di atas 80 persen, dia berharap setidaknya mencapai target seperti pemilu pada tahun 2019 yang lalu.Untuk mencapai target itu kata Mubarok tentu tidak mudah. Karena menurutnya masih minimnya kesadaran masyarakat (pemilih) untuk mencoblos saat pemilihan dengan berbagai macam alasan. "Terutama mereka yang miliki aktivitas," ungkapnya. Oleh karena itu menjadi tugas KPU Banyuasin agar masyarakat dapat mendatangi tempat pemilihan suara. "Tentunya dukungan dari semua pihak," bebernya.
Diharapkan dalam pelaksanaan pileg, pilpres, dan pilkada di wilayah Banyuasin dapat berjalan sukses dan lancar. "Itu harapan kita," terangnya.Pada Pemilu 2019 kata dia, ada sekitar 593.746 pemilih yang terdaftar dengan jumlah TPS 2483 yang tersebar di 21 kecamatan di wilayah Banyuasin. Efriadi tokoh pemuda Banyuasin berharap pelaksanaan pemilu baik itu pileg, pilpres dan pilkada di Banyuasin berjalan dengan lancar dan aman, sehingga mendapatkan pemimpin yang memajukan Indonesia terutama Banyuasin. Diketahui, sebelum melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik gubernur, bupati dan wali kota, pada 27 November 2024, dilaksanakan terlebih dahulu, pemilihan secara serentak untuk memilih anggota DPR, DPRD, DPD dan Presiden 14 Februari 2024. (qda)
Kategori :