Mengalami musibah, seperti sakit dan semisalnya
Musibah yang menimpa kita, seperti sakit, ditinggal mati orang-orang yang kita cintai, dan berbagai masalah hidup yang tidak enak mernpakan peristiwa yang menghiasi kehidupan dunia kita.
Sebagian orang secara sempit menganggapnya sebatas kejadian-kejadian alami. Tapi kita harus menjadikan semua itu tabungan untuk kehidupan akhirat kelak.
Dengan cara menyabarkan diri, memohon balasan dari Allah SWT serta menyimpannya sebagai tabungan (ihtisab) di sisi-Nya.
Pada saat yang sama kita berobat bila kita sakit, mencari jalan keluar bila ada kesulitan, serta berikhtiar menyelesaikan segala masalah dan musibah yang terjadi.
Ingat sabda Rasulullah SAW "Tidaklah kesulitan dan sakit menimpa seorang muslim, tidak juga kegalauan, kesedihan, duka dan behan, hingga duri yang mengenai kakinya, kecuali menjadi penebus sebagian dari kesalahan-kesalahannya". (HR. Bukhori dan Muslim, dari Abu Said dan Abu Hurairah).
Menuntut Ilmu Salah Satu Karya dan Prestasi Duniawi
Banyak orang menuntut ilmu. Dengan ilmu itu, orang lantas memiliki beragam keahlian, yang bermanfaat untuk menopang tuntutan hidupnya di dunia.
Tapi kita harus menjadikannya sebagai kesuksesan akhirat. Dengan cara bersabar menekuni ilmu yang kita tuntut hingga sampai pada taraf ahli, mengajarkan ilmu tersebut, serta memanfa'atkannya untuk maslahat Islam, kaum muslimin, secara kemanusiaan pada umumnya.
Tak berlebihan, bila orang-orang yang berilmu, secara teori lebih bisa takut kepada Allah SWT. Tak berlebihan pula, bila Allah SWT menjanjikan bagi orang-orang yang beriman dan menuntut ilmu derajat yang tinggi.
Melakukan Pekerjaan Ringan dan Terkesan Sepele
Banyak pekerjaan duniawi yang terkesan kecil dan biasa. Tapi sebenamya bisa menjadi tabungan amal di akhirat. Seperti meminggirkan duri dari jalanan.
Itu pekerjaan sepele, tapi dengan niat menabung amal di sisi Allah SWT, maka perbuatan sepele itu akan berubah menjadi amal shalih di sisi Allah SWT.
Pun begitu juga dengan tersenyum kepada sesama saudara muslim, mengucapkan salam, serta mengasihi binatang.
Melakukan Pekerjaan yang Terkait Dengan Memakmurkan Bumi
Dalam beberapa ayat Allah SWT melarang kita melakukan kerusakan di muka bumi. Sebaliknya, Allah SWT menyuruh kita memakmurkan bumi, memanfa'atkan sebaik mungkin. Bumi dan segala yang ada di atasnya diperuntukkan Allah SWT bagi manusia.