Mustafa Kamal, AVP Sustainable, Eco., Soc., & Environment PT. Bukit Asam Tbk, menjelaskan konsep kolaborasi dalam program ini.
BACA JUGA:PTBA Raih Tiga Penghargaan
BACA JUGA:PTBA Kembangkan Bisnis EBT, Bantu PLTS Dukung Peningkatan Produksi Pertanian
“Kolaborasi program ini kita sebut dengan Co-Elevation, sehingga harapannya sama-sama tumbuh dan berkolaborasi dengan tujuan kesejahteraan masyarakat. Kita berharap masyarakat benar-benar mendapatkan tingkat kesejahteraan yang optimal, " jelasnya.
Mustafa menambahkan, program ini juga dirancang dengan inovasi yang berkelanjutan. Tempe yang dikembangkan berupa tempe karakter, tempe kering, dan cokelat tempe.
"Selain itu, kita akan masuk ke pemasaran dan inovasi di bidang produksi, seperti penggunaan alat berbasis tenaga surya. Harapannya akan terbentuk kelompok masyarakat yang dapat mengelola bahan, peralatan, hingga pemasaran secara mandiri. Perusahaan menggandeng IZI, kita berkomitmen mendampingi hingga produk tempe ini diterima pasar secara luas.”tukas Mustafa.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Prabu Menang, khususnya dalam menciptakan peluang usaha baru dan memperkuat ekonomi lokal.
BACA JUGA:Terapkan Inovasi Digitalisasi, Glorifikasi PTBA Energi Tanpa Batas
BACA JUGA: PTBA Dukung Pelaksanaan Sumeks Musi Run 2024: Kegiatan Bergengsi Penutup Tahun
Dengan semangat kolaborasi, program ini menunjukkan bagaimana sinergi antara perusahaan, lembaga sosial, perangkat desa dan masyarakat mampu menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan.
Pelatihan pembuatan tempe dan pengelolaan limbah hari ini menjadi langkah awal yang konkret untuk mencapai tujuan besar tersebut.(*)