Era discovery e-commerce telah membuka peluang baru bagi pelaku usaha, terutama dalam memanfaatkan platform video pendek seperti TikTok untuk pemasaran.
Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications of Tokopedia and TikTok E-commerce, mengungkapkan bahwa pelaku usaha yang melakukan live streaming di TikTok mencatat peningkatan penjualan di ShopTokopedia hingga tujuh kali lipat.
“Teknologi ini memberikan peluang besar untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi digital. Bahkan, profesi baru seperti kreator afiliasi kini memberikan pendapatan tambahan dengan mempromosikan produk melalui konten relevan,” ujarnya.
Program seperti Creators Lab dan Youth Affiliate Program menjadi langkah strategis untuk memberdayakan kreator lokal.
Sejak diluncurkan pada pertengahan 2024, Creators Lab telah melatih ratusan kreator dari berbagai latar belakang, termasuk komunitas difabel.
Salah satu hasilnya, penjual di Pasar Tanah Abang mengalami kenaikan transaksi hingga 9,5 kali lipat setelah berkolaborasi dengan kreator dari program ini.
Sementara itu, Youth Affiliate Program berfokus pada pelatihan generasi muda di universitas untuk menjadi kreator profesional. Inisiatif ini meningkatkan jumlah UMKM yang terhubung dengan kreator afiliasi sebesar 45 persen.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital yang Inklusif
Melalui kolaborasi yang solid, TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia tak hanya memperkuat sektor ekonomi digital, tetapi juga membuka akses yang lebih luas bagi UMKM dan kreator lokal.
Sinergi ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat memberdayakan masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.