Ia berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya di Sumsel untuk terus mengasah kemampuan dan berprestasi.
Sementara itu, Ketua Pengprov PABSI Sumsel, Hendri Zainuddin, turut memberikan apresiasi terhadap pencapaian Indah.
"Alhamdulillah, Indah berhasil meraih medali perak, dengan angkatan clean and jerk 123 kilogram yang sekaligus memecahkan Rekornas.
BACA JUGA:BNNP Sumsel Ungkap Puluhan Kasus Narkoba dan Rehabilitasi Ribuan Pecandu
BACA JUGA:Pria 49 Tahun Asal Riang Bandung OKU Timur Masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) BNN RI
Kami sangat bangga dengan prestasi yang dicapainya," kata Hendri, yang juga mantan Presiden Sriwijaya FC.
Ia menambahkan bahwa Indah telah memecahkan rekor total angkatan, dari sebelumnya 214 kilogram menjadi 219 kilogram.
Hendri juga menyampaikan bahwa pencapaian ini mencerminkan keberhasilan pembinaan olahraga angkat besi di Sumatera Selatan, terutama di Kabupaten Muba.
"Indah adalah contoh nyata dari hasil pembinaan jangka panjang yang kami lakukan. Kami berharap pencapaiannya menjadi inspirasi bagi atlet-atlet lainnya," tambahnya.
BACA JUGA:Sidak Pasar Tradisional dan Gudang, Pj Bupati OKU Pastikan Stok Pangan Aman
BACA JUGA:Martunis, Selamat dari Tsunami, Kini Lelang Jersey untuk Amal
Kejuaraan Asian Youth & Junior Championship 2024 ini diikuti oleh 237 atlet dari 19 negara, dengan 127 atlet putra dan 110 atlet putri.
Kejuaraan ini bukan hanya menjadi ajang untuk memamerkan kemampuan terbaik, tetapi juga sebagai langkah persiapan bagi atlet-atlet muda menghadapi kompetisi yang lebih besar, seperti Olimpiade.
Prestasi Indah Apriza tidak hanya menunjukkan kualitasnya sebagai atlet unggulan, tetapi juga mencerminkan potensi besar cabang olahraga angkat besi di Indonesia.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Terima Hibah Mobil Pemadam Kebakaran dari Jepang
BACA JUGA:Daftar HP Xiaomi dengan Kamera Leica Terbaik 2024, Harga Mulai Rp2 Jutaan