SUMATERAEKSPRES.ID – Pada 26 Desember 2004, tsunami besar melanda Aceh, dan Martunis, yang kala itu masih seorang anak, menjadi salah satu korban yang selamat setelah terombang-ambing di laut selama 21 hari.
Dikenal saat ditemukan dalam keadaan hidup, Martunis mengenakan jersey tim nasional Portugal dengan nama punggung Rui Costa, alih-alih Cristiano Ronaldo, yang belum terkenal saat itu.
Rui Costa, pemain legendaris Portugal, lebih dikenal di dunia sepak bola pada waktu itu. Ia memiliki segudang prestasi, termasuk memenangkan Liga Champions 2002-2003 bersama AC Milan.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Terima Hibah Mobil Pemadam Kebakaran dari Jepang
BACA JUGA:Daftar HP Xiaomi dengan Kamera Leica Terbaik 2024, Harga Mulai Rp2 Jutaan
Namun, meskipun mengenakan jersey Rui Costa, Martunis kini lebih dikenal karena hubungan spesialnya dengan Cristiano Ronaldo, yang pada saat tsunami belum menjadi megabintang seperti sekarang.
Kini, dua dekade setelah kejadian tersebut, Martunis yang berusia 27 tahun tetap menjaga kenangan bersama Ronaldo.
Foto-foto dirinya bersama sang bintang sepak bola, yang mulai dari usia tujuh tahun hingga kini, terpajang di rumah ayahnya di Desa Tibang, Banda Aceh.
BACA JUGA:10 Tsunami Terbesar yang Pernah Terjadi, Dua di Antaranya di Indonesia
Pada masa pandemi COVID-19, Martunis melelang jersey Real Madrid yang pernah diberikan oleh Cristiano Ronaldo, yang bertanda tangan sang pemain.
Hasil lelang yang mencapai ratusan juta rupiah itu sebagian digunakan untuk membantu tetangganya yang terdampak pandemi.
Pada 2022, Martunis kembali melelang kaos Manchester United pemberian Ronaldo, hasilnya kembali digunakan untuk tujuan sosial, termasuk mendirikan pesantren.
BACA JUGA:Kronologi Tsunami Aceh 2004, Tragedi yang Mengguncang Dunia
BACA JUGA:Kronologi Tsunami Aceh 2004, Tragedi yang Mengguncang Dunia