Terapkan AI dalam Pembelajaran

Minggu 22 Dec 2024 - 20:51 WIB
Reporter : Neni
Editor : Dede Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.IDUniversitas MDP memberi solusi bagi guru dalam menghadapi tantangan di era kemajuan teknologi dan menghadapi gen Z lewat workshop penggunaan AI dalam pembelajaran.

Ketua Pelaksana, Beny SPdI mengatakan penerapan AI dalam pembelajaran bisa menjawab tantangan guru di era perkembangan teknologi saat ini.

BACA JUGA:Imitasi dalam Teknologi dan Kecerdasan Buatan: Membangun atau Mengganggu?

BACA JUGA:Apple Intelligence di iPhone 16: Teknologi Kecerdasan Buatan yang Mengubah Pengalaman Pengguna, Wow Banget Nih

"Di sini kita menyampaikan bagaimana penggunaan gen AI dalam pembelajaran, pengembangan konten pembelajaran dengan AI, dan optimalisasi AI dalam mengembangkan perangkat pembelajaran," terangnya di sela-sela acara. 

Narasumber sekaligus Dosen Universitas MDP, Antonius Wahyu S SKom MTI mengatakan pihaknya mengajarkan memanfaatkan AI dan pembuatan materi ajar, dengan begitu para guru bisa memanfaatkan AI untuk bahan ajar bagi siswa.

“Jika dulu orang menulis dan mengambar sesuatu mengunakan OHV. Alat ini masih manual mengunakan tulisan tangan,” tegasnya. 

Namun di era millenial sekarang, anak-anak tidak mungkin mengunakan alat itu."

“Dulu guru-guru itu harus pintar gambar, kenapa mengambar karena mereka berusaha memvisualisasikan apa yang terjadi.

Misalnya gempa bumi bagaimana bentuknya itu digambarkan, sekarang nggak bisa waktunya sudah habis," paparnya.

Dari sini perlu diajarkan kepada guru bagaimana memanfaatkan gambar, mengunakan video dalam proses pembelajaran.

"Sehingga interaktif dan lebih bisa diterima anak-anak zaman sekarang. Dengan pembelajaran ini anak-anak juga dituntut belajar mandiri dan berintraksi dengan teknologi AI serta melakukannya sendiri," ucapnya lagi. 

Setelah materi diajarkan kepada peserta, pihaknya melanjutkan pembuatan canva dan gamma . "Kita ada satu website yang terkait dengan AI. Di sana banyak kumpulan AI yang bisa kita manfaatkan," ucapnya.

Dijelaskan, penilaian dengan teknologi AI  tetap harus di-compare dengan hasil penilaian kemudian harus dilihat dengan benar.

"Itu sebagai data pembanding, bisa menjadi masukkan bagi kita untuk memberikan penilaian," paparnya. 

Kategori :