"Saya juga ibu dari masyarakat Kabupaten Banyuasin. Saya sudah siap membagi waktu saya untuk masyarakat Kabupaten Banyuasin guna memberikan pelayanan terbaik,"katanya.
Salah satu programnya dalam kampanye kemarin, penghargaan terhadap seorang ibu/perempuan, mencerminkan kesetaraan gender dengan menjunjung tinggi emansipasi. ”Insya Allah program-program yang telah kami sepakati, akan kami realisasikan untuk kesejahteraan masyarakat Banyuasin,” pungkasnya.
Senada bagi srikandi muda asal Kabupaten Lahat, Widya Ningsih SH MH yang terpilih menjadi Wakil Bupati Lahat. Widya kelahiran Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, 1 Desember 1995. Sebelumnya, dia anggota DPRD Kabupaten Lahat.
Dalam perjalanan politiknya yang penuh semangat, Widya Ningsih menjadi simbol dari perempuan-perempuan berdaya yang mendukung cita-cita Indonesia Maju. Sebagai seorang perempuan muda, Widya juga sangat fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak.
Dia berkomitmen untuk memastikan adanya program-program yang mendukung kesetaraan gender dan meningkatkan kualitas hidup perempuan di Kabupaten Lahat. Widya percaya bahwa perempuan yang berdaya akan turut berperan dalam mempercepat kemajuan suatu daerah.
Widya Ningsih salah satu contoh dari sekian banyak perempuan inspiratif di Sumatera Selatan yang berperan aktif dalam pembangunan. Menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mampu menjadi pemimpin di rumah tangga, tetapi juga pemimpin di ruang publik.
Seiring dengan gerakan perempuan berdaya yang semakin menguat di Indonesia, perempuan Sumsel semakin tampil dalam berbagai sektor, mulai dari politik, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. Menunjukkan bahwa dengan kesempatan yang setara, perempuan mampu memberikan kontribusi yang besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (zul/way/qda/gti/air/)