BACA JUGA:Kejutan DANA Kaget, Cuma Butuh 1 Klik, Saldo Rp200.000 Bisa Langsung Masuk ke DANA Kamu!
BACA JUGA:Belum Sebulan, Lantik 5 Pejabat Eselon II
2. Kepemimpinan Transformasi Digital
Di tahun 2025, teknologi akan menjadi fondasi utama dalam inovasi dan pertumbuhan industri. Oleh karena itu, kemampuan untuk memimpin organisasi melalui transformasi digital akan menjadi sangat berharga.
Namun, untuk menjadi pemimpin yang sukses dalam transformasi digital, tidak hanya diperlukan pemahaman teknologi terkini.
Keahlian ini juga membutuhkan kemampuan untuk merumuskan visi strategis yang jelas, serta memanfaatkan teknologi untuk mengatasi masalah inti dalam organisasi.
Kepemimpinan dalam transformasi digital berarti menyeimbangkan antara inovasi dan manajemen risiko di dunia yang terus berubah.
BACA JUGA:Go-Kart Speedstar Hadir di Palembang Square
BACA JUGA:Bantu Semen untuk Musala Sekolah
3. Agilitas Pembelajaran (Learning Agility)
Pada 2025, kemampuan untuk terus belajar dan mengintegrasikan pengetahuan baru akan menjadi kunci utama untuk bertahan dalam dunia profesional.
Para pemimpin masa depan akan berfokus pada pembelajaran berkelanjutan untuk menutupi kekurangan keterampilan dan mempertahankan keunggulan kompetitif mereka.
Oleh karena itu, lembaga pendidikan juga akan mengalami transformasi dengan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri.
Kolaborasi yang semakin erat antara dunia akademis dan sektor industri akan mempercepat perkembangan sektor pendidikan, yang diperkirakan akan tumbuh pesat pada tahun 2025 hingga 2030.
BACA JUGA:Libatkan Pengusaha Lokal dalam Program Makanan Bergizi
BACA JUGA:Debit BRI Multicurrency, Solusi Efektif untuk Transaksi Internasional Tanpa Biaya Konversi
4. Kecerdasan Strategis dan Kemampuan Memecahkan Masalah Kompleks
Meski kecerdasan buatan sudah mulai diterapkan secara luas, manusia masih memiliki keunggulan dalam menyusun strategi dan memecahkan masalah kompleks.
Pada tahun 2025, kemampuan untuk merumuskan peta jalan strategis, mengantisipasi dampak yang lebih luas, serta mengelola ketidakpastian dan ambiguitas akan sangat dibutuhkan.