BACA JUGA:Korban Racun Putas, Ayah Tuntut Pelaku Dihukum Mati: 'Ilang Nyawo Anak Aku'
Sementara itu, ibu korban, Asmawati (57), menceritakan bahwa pada siang hari itu, ANF berpamitan untuk mengikuti kompetisi minum jamu yang diselenggarakan oleh kakak iparnya, RK, dengan hadiah uang Rp300 ribu bagi yang berhasil bertahan.
Namun, setelah pulang dari pengajian pada sore hari, Asmawati tidak menemukan anaknya di rumah. Ketika menanyakan RK, ia mendapat jawaban bahwa korban tidak diketahui keberadaannya.
BACA JUGA:Catat, Cuaca Sumsel Jumat 20 Desember 2024: Hujan Petir di Tiga Daerah, Siapkah Anda Menghadapi?
BACA JUGA:4 Weton Diprediksi Berlimpah Rezeki di Januari 2025: Kesempatan Emas Menanti
Beberapa saat kemudian, RK mengirim pesan melalui WhatsApp, mengabarkan bahwa korban ada di belakang lemari.
Setelah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal di belakang lemari, jasad ANF segera dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.
BACA JUGA:Resep Semur Tahu dan Sambal Orek, Menu Favorit yang Praktis dan Pedas Mantap!
Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang, yang kini tengah menyelidiki kasus ini.