Ia pun menambahkan, penumpang Garuda bisa mendapatkan harga tiket pesawat lebih rendah hingga Rp600 ribuan. Harga itu dapat diperoleh lewat Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) yang digelar perusahaan maskapai rutin tiap tahun. "Jadi kita rutin even GATF, ada diskon terbesar dan terbaik disepanjang tahun," tambahnya.
Terpisah, Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar, mengatakan, saat ini belum terjadi lonjakan penumpang di Bandara SMB II Palembang. "Meski sudah ada sekolah yang bagi rapor, nanun sampai saat ini belum ada lonjakan penumpang," kata Iwan.
BACA JUGA:Lonjakan Harga Sembako Mulai Terjadi Jelang Nataru 2024-2025 di Lubuklinggau
BACA JUGA:Sinergi Moda Transportasi, Antisipasi Prediksi Peningkatan Penumpang Libur Nataru dan Sekolah
Dia memperkirakan, lonjakan baru terjadi saat semua sekolah sudah libur dan mendekati libur Natal. "Saat ini pergerakan penumpang masih pada kisaran 5.000-6.000 orang, dengan peegerakan pesawat 40-50 flight," tutur dia.
Dengan diberlakukannya penurunan harga tiket pesawat mulai 19 Desember, Iwan memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang pada momen Nataru 2024/2025 ini. "Pada Nataru ini diperkirakan untuk pergerakan penumpang sekitar 161.019 orang, Tapi dengan adanya penurunan harga tiket, bisa naik menjadi 165.671 orang," katanya.
Dia menambahkan, ada tiga bandara utama yang banyak menyumbang penumpang ke Bandara SMB II Palembang selama libur Nataru ini. Yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP), dan Bandara Internasional Hang Nadim (BTH).
“Untuk persiapan Nataru, kami juga akan menyiapkan posko terpadu nantinya,” kata Iwan. Sementara, inovasi berbasis lingkungan dilakukan PT KAI menyambut momen Nataru. Jika selama ini menggunakan kayu sebagai bantalan pada rel KA, kali ini diganti bantahan dengan bahan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama dan efisien.
BACA JUGA:Redam Gejolak Harga Jelang Nataru, Gelar Pasar Murah, Jalankan Strategi 4K
BACA JUGA: Fokus Agenda Akhir Tahun, Operasi Lilin Musi 2024 dan Pengamanan Nataru
Bantalan ini juga tahan terhadap cuaca ekstrem. Juga mereduksi penebangan pohon untuk produksi bantalan rel tersebut. "Saat ini, kita telah pasang bantalan berbahan sintetis sebanyak 3.547 batang di wilayah Divre III dari total 3.781 bantalan. Tersebar dari Stasiun Kertapati ke Lubuklinggau,” jelas Manager PT KAI Divre III, Aida Suryanti, kemarin.
Bantalan sintetis itu untuk dukung pelestarian lingkungan sekaligus efisiensi dalam perawatan. PT KAI Divre III juga sudah menyiapkan rangkaian KA untuk melayani penumpang yang di momen Nataru, mulai 19 Desember 2024-5 Januari 2025. Disiapkan KA Bukit Serelo, KA Sindang Marga dan juga KA Rajabasa.
Untuk pemesanan tiket, sudah dibuka sejak H-45 lalu, agar penumpang bisa lakukan persiapan sejak lama. Jumlah yang sudah dipesan hingga Jumat (13/12) lalu sebanyak 35.006 tiket dari total 42.732 tiket yang tersedia. “Sekitar 82 persen sudah terjual dari total kapasitas tempat duduk yang dipersiapkan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Peningkatan Penumpang Nataru di Palembang Diperkirakan Capai 10-15 Persen
BACA JUGA:Siagakan Personil, Lakukan Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jelang Nataru
Pemesanan atau penjualan tiket tertinggi untuk keberangkatan 20 Desember atau H-5 Natal, yaitu sebanyak 2.206 tiket. Setelah itu di tanggal 28 Desember atau H+3 Natal dengan 2.030 tiket.