Sejumlah warga yang menyaksikan proses tersebut terlihat sangat emosional, terutama setelah melihat aksi pelaku yang tidak disangka-sangka.
Selama penyelidikan, semakin banyak korban yang melapor. Salah satu korban bahkan mengungkapkan bahwa Agus Buntung sering menggunakan mantra tertentu untuk mempengaruhi dan mengelabui para korban.
BACA JUGA:Novel Suwa Terpilih Pimpin Ikadin Kota Palembang, Bertekad Kembalikan Marwah Organisasi
Mantra ini, yang diperkirakan sering dibaca Agus saat mendekati para wanita, mencuat ke publik setelah sebuah akun TikTok membagikan narasi tersebut.
Dalam video tersebut, salah seorang korban menceritakan bahwa Agus kerap mengucapkan kalimat-kalimat yang mirip dengan mantra untuk menenangkan dan mempengaruhi para korban agar mau mengikuti kehendaknya.
Salah satu mantra yang dibagikan oleh akun TikTok @piikanhshuangg berbunyi sebagai berikut: “Kakak cantik, jangan merusak diri, saya percaya kakak punya ilmu kan?
BACA JUGA:Diduga Ledakan Aki Mainan, 3 Kios dan 5 Lapak di Pasar Sentosa Hangus Terbakar
Saya tidak senang orang lemah, lap air mata itu, nanti pupurannya luntur. Kakak akan merasa tidak bisa salat karena ada ganjalan.
Kakak berjuang sendirian, kan? Jangan nekat, bisa gak saya minta agar kakak tidak nekat?” Mantra ini, yang terdengar seperti rayuan maut, menambah kesan manipulatif Agus Buntung dalam menjebak korbannya.
Selain itu, Shinta, pemilik homestay yang kerap dijadikan tempat Agus membawa wanita, mengungkapkan bahwa Agus Buntung sering membawa wanita yang berbeda-beda ke tempat penginapannya.
BACA JUGA:Cara Mudah Membayar Token Listrik dengan DANA
BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Tegaskan Pentingnya Menjaga Kesucian Ibadah Haji dan Menghindari Penyimpangan
Meskipun ia tidak mendengar hal mencurigakan seperti teriakan, Shinta membantah adanya kerjasama antara dirinya dengan pelaku.
Kasus ini semakin menarik perhatian publik, terlebih setelah aksi rekonstruksi yang disaksikan warga, serta semakin banyaknya bukti yang terungkap.