SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di Sumatera Selatan, selain dikenal dengan kekayaan alamnya yang mempesona, juga menyimpan warisan arkeologi yang berharga.
Salah satunya adalah Candi Bumi Ayu, yang pada November 2024 lalu resmi ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai Cagar Budaya Nasional.
Situs ini memiliki nilai sejarah yang tinggi sebagai peninggalan umat Hindu yang menggambarkan kejayaan peradaban kuno di wilayah ini.
BACA JUGA:Daerah Penghasil Sawit Terbesar di Indonesia: Kontributor Utama Ekonomi Nasional, Sumsel Termasuk
BACA JUGA:Catat! Rabu 18 Desember 2024, Ribuan Buruh di Sumsel Demo Besar-besaran, Tuntut Pj Gubernur Dicopot
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten PALI, Firdaus Hasbullah, kepada wartawan pada 14 Desember 2024.
Menurut catatan sejarah, Candi Bumi Ayu pertama kali ditemukan oleh E.P. Tombrink pada tahun 1864.
Dalam laporannya yang berjudul "Hindoe Monumenten in de Bovenlanden van Palembang", Tombrink mencatat adanya peninggalan arkeologi Hindu, seperti arca dari batu trasit, di daerah Lematang Ulu.
Selain itu, runtuhan candi di Lematang Ilir, dekat Dusun Tanah Abang, juga ditemukan, lengkap dengan relief burung kakaktua yang kini disimpan di Museum Nasional.
BACA JUGA:Lubuklinggau Banjir Durian, Harga Murah Membanjiri Pasar, Stok Melimpah, Pembeli Pun Melonjak!
BACA JUGA:Ratusan Peserta Ramaikan Dirgantara Drag Race and Bike 2024 di Palembang
Penemuan ini kemudian diikuti oleh laporan dari A.J. Knaap, seorang kontrolir Belanda pada tahun 1904, yang mengidentifikasi sebuah bangunan bata setinggi 1,75 meter, yang diyakini sebagai sisa dari keraton "Gedebong-Undang".
Candi ini terletak di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, dan menjadi simbol kemegahan masa lalu dengan arsitektur serta ornamen yang menakjubkan.
Selain mengungkapkan kisah sejarah, Candi Bumi Ayu juga memberikan pengalaman spiritual bagi pengunjung yang datang untuk menyelami lebih dalam makna warisan budaya ini.
BACA JUGA:Novel Suwa Terpilih Pimpin Ikadin Kota Palembang, Bertekad Kembalikan Marwah Organisasi