Hasil penelusuran ke sejumlah pasar di beberapa daerah, para pembeli mengeluhkan hal yang sama. Mahalnya harga ayam potong, daging sapi, telur ayam, dan naiknya harga beras. “Untuk ayam ini, naiknya bertahap. Sejak Jumat lalu Rp30 ribu-32 ribu/kg. Hari ini (kemarin) naik lagi jadi Rp34 ribu,” ucap Ely, pedagang ayam di Pasar Km 5.Dia mau tidak mau harus menaikkan harga karena dari peternak juga naik. “Tiap kali momen besar seperti ini. Mau puasa, Lebaran, pasti naik. Kami ini pedagang serba susah. Naik salah, tidak naik salah,” cetusnya. Menurutnya, harga naik seiring pembelian yang meningkat. Di Pasar Beringin 17 Ilir, harga daging sapi tembus Rp160 ribu/kg. Sedangkan daging ayam potong di angka Rp30 ribu/kg. Untuk cabai setan Rp60 ribu/kg dan minyak goreng (migor) kemasan Rp17 ribu/liter. Sedangkan telur Rp28 ribu/kg. BACA JUGA : Mengenal Email 10 Menit dan Manfaatnya Buat Kamu BACA JUGA : Kuota SNBT Unsri Tak Berubah
"Kita terpaksa menaikkan harga karena warga borong beli daging untuk sahur dan buka puasa. Lumayan dapat untuk untung. Bulan puasa, berkah bagi pedagang," kata Edi, penjual daging sapi di sana. Dirinya mampu menjual daging sapi ratusan kilogram sekarang ini.Sinta, seorang pembeli yang belanja di sana bingung dengan kenaikan harga yang sering terjadi. “Tiap kali ke pasar, harga naik. Saat ini, semua sembako sepertinya melonjak. Terpaksa beli karena perlu. Paling tidak untuk sahur dan berbuka,” imbuhnya. Harga daging sapi dan ayam di Pasar Kayuagung juga melejit seiring meningkatnya permintaan konsumen menyambut puasa. “Kalau daging sapi sudah Rp160 ribu/kg, tulangnya Rp130 ribu. Masing-masing naik Rp10 ribu dari sebelumnya,” kata Yanto, penjual daging sapi di sana.
Kategori :