*Prediksi Produksi Meningkat 88.5 Ribu Barrel Per hari
PALEMBANG - PT Kilang Pertamina Internasional bakal memaksimalkan produksi selama 24 jam. Ini dilakukan demi memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman selama ramadhan dan Idul Fitri. Menurut General Manager PT KPI RU III Plaju, Yulianto Triwibowo, arus minyak untuk produksi Solar/Biosolar di Maret sekitar 1 juta barrel, produksi Pertalite di bulan Maret sekitar 380 ribu barrel. Begitu juga untuk produk avtur dan LPG masih sesuai dengan perencanaan (STS). Sementara itu, dari sisi kesiapan (readiness) kilang RU III di unit primery dan secondary process pada bulan April diprediksi akan meningkat di level 88.5 ribu barrel pengolahan crude oil per day. Angka ini mengalami kenaikan dari bulan Maret yang berkisar di antara level 80-85 ribu barrel per day. "Makanya, pada kondisi ini hingga Mei mendatang juga akan menyesuaikan demand Market dan perencanaan (STS) yang ada,” ujarnya. Ia menambahkan, selama ramadhan dan idulfitri pihaknya akan menyiagakan personel. Terlebih 85 persen pekerja berasal dari lokal dan tidak mengambil cuti lebaran. “Kami akan tetap siap siaga dalam menjaga Ramadan dan Idulfitri,” katanya. BACA JUGA : Truk Series B3 Hino Meluncur, Ini Kelebihannya.. Menurutnya, pengamanan juga akan dilakukan dari tim pengamanan internal, pengawalan dari TNI, Polda, Polsek Plaju dan Mariana. Selain itu, kamera pengawas (CCTV) juga ditempatkan di berbagai titik di sekitar Kilang Plaju dan Sungai Gerong untuk memonitor selama 24 jam. Tidak hanya itu, sambung dia, perusahaan juga menempatkan personel di beberapa titik guna mengantisipasi kondisi tertentu termasuk saat pelaksanaan salat tarawih di lingkungan RU III maupun menjelang Idulfitri. "Kami juga menjaga keamanan kilang dari penyalaan kembang api, maupun petasan untuk meminimalisir keadaan yang tidak diinginkan,” jelasnya. (ril/yun/lia)
Kategori :