Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Selasa 03 Dec 2024 - 21:33 WIB
Reporter : Adv
Editor : Dede Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Komisaris Utama PT PLN (Persero), Burhanuddin Abdullah menyampaikan bahwa pihaknya tengah menjalankan beragam langkah strategis. Guna menarik investasi dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). 

Hal tersebut disampaikan Burhanuddin dalam pembukaan talkshow bertajuk "8% Economic Growth and Energy Transition: Challenges and Opportunities" pada rangkaian gelaran Electricity Connect 2024 di Jakarta, Jumat (22/11) lalu. 

BACA JUGA:Berhasil Terapkan TJSL Berkelanjutan, PLN Raih 2 Penghargaan di ICA dan ISDA

BACA JUGA:Kunjungi Sumatera Ekspres, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID S2JB Pererat Silaturahmi

Burhanuddin menjelaskan bahwa melalui kehadiran beragam investasi pengembangan EBT di Tanah Air, upaya transisi energi akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Bersama-sama, kita berupaya menjajaki dan mengembangkan solusi pembiayaan proyek EBT yang sejalan dengan komitmen kita untuk transisi energi yang mulus dan berkelanjutan menuju masa depan yang rendah karbon," jelas Burhanuddin.

Burhanuddin menjabarkan bahwa PLN terus berkolaborasi dalam menciptakan inovasi teknologi. Untuk mendukung pengembangan EBT sekaligus meningkatkan kapasitas domestik secara signifikan di Indonesia. 

"Salah satu langkah penting adalah pembangunan fasilitas manufaktur panel surya bertaraf internasional.

Fasilitas ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga memperkuat industri dalam negeri serta menciptakan lapangan kerja hijau," jabarnya.

Lebih lanjut, dirinya juga mengedepankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif di tengah ketidakpastian global.

"Di tengah ketidakpastian global, kami menyadari adanya tantangan dalam menarik investasi. Transparansi, regulasi dan komunikasi yang terbuka menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan keyakinan investor di sektor EBT," jelas Burhanuddin.

Di dunia yang makin dinamis, Burhanuddin juga mengajak jajarannya agar terus konsisten bertransformasi menjadi lebih adaptif. 

"Kami mendorong para jajaran direksi PLN untuk mengadopsi gaya manajemen yang responsif terhadap perubahan dan inovatif, khususnya pada pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menarik investasi pada pengembangan EBT," terang Burhanuddin.

Agar PLN dapat terus memimpin transisi energi secara efektif, dirinya juga memastikan posisi keuangan perusahaan dapat terus kuat dan didukung oleh fleksibilitas dalam mengelola sumber daya secara mandiri.

"Selama bertahun-tahun, PLN secara konsisten memecahkan rekor perolehan laba perusahaan.

Kategori :