SUMATERAESKPRES.ID- Dunia per-skincare-an akhir-akhir ini sedang tidak baik-baik saja karena banyak produk yang over claim hingga mengandung bahan-bahan berbahaya seperti Hidrokuinon.
Pengungkapan produk over claim dan penggunaan bahan-bahan berbahaya ini dibongkar oleh seorang dokter spesialis kulit yang menggunakan nama doktif alias dokter detektif.
Tujuannya ia ingin mengedukasi sekaligus membuka mata para konsumen skincare untuk peduli terhadap kandungan kosmetik yang dipakai.
Jangan mudah percaya melihat skincare yang dijual dengan harga fantastis dan kemasan mewahnya sebelum mengetahui dengan pasti kandungan di dalamnya.
Nah salah satu zat berbahaya yang dbahas adalah hidrokuinon.
Menukil Siloam Hospital, hidrokuinon adalah bahan kimia pencerah kulit yang tersedia dalam bentuk krim.
Umumnya, hidrokuinon aman digunakan, tetapi terdapat efek samping yang perlu diperhatikan pada jenis kulit tertentu.
Yuk kenali penggunaan hidrokuinon dan risiko efek sampingnya melalui pembahasan di bawah ini.
BACA JUGA:Heboh Skincare Overclaim, Ini Kata BPOM!
BACA JUGA:Hati-Hati Memilih Skincare! Ini 4 Produk yang Cocok untuk Wajah dan Terjangkau di Minimarket
Apa itu Hidrokuinon?
Hidrokuinon adalah agen pencerah kulit atau standar depigmentasi yang digunakan untuk mengobati perubahan warna kulit (discromia), seperti hiperpigmentasi, freckles, melasma, solar lentigines, dan chloasma.
Hidrokuinon mampu menghambat konversi L-3,4-dihydroxyphenylalanine (L-DOPA) menjadi melanin sehingga mampu membuat kulit menjadi lebih cerah.
Pendek kata, hidrokuninon mampu memutihkan kulit dengan mengurangi jumlah melanosit, yaitu produsen melanin yang menghasilkan warna kulit.
Produksi melanin berlebih dapat menimbulkan hiperpigmentasi.