Sebab menurutnya, saat ini saksi dari Yudha dan Bahar masih bekerja. "Data yang masuk ini akan dikawal , mulai dari TPS , kelurahan, kecamantan, hingga KPU,” ulasnya. Soal jalannya pelaksanaan pilkada, sejauh ini semua berjalan lancar. Pihaknya belum menerima laporan kecurangan.
"Kita mengikuti saja prosedur yang dilakukan penyelenggara. Berharap pemilu ini tetap berjalan jujur dan adil sehingga hasilnya memang berasal dari penyelenggaran pemilu yang baik," harapnya. Yudha bersama istri, anak, dan orang tuanya, mencoblos di TPS 09 Kelurahan Demang Lebar Daun.
"Terima kasih atas doa dan usaha semua pihak yang telah membersamai kami. Semoga perjuangan ini diijabah oleh Allah Swt," ucapnya. Dia juga menekankan pentingnya menjaga integritas Pemilu.
Sementara itu hingga tadi malam, belum ada pernyataan resmi dari paslon calon wali kota Palembang nomor urut 01 Fitrianti Agustinda-Nandriani. Yakni terkait hasil sementara quick count lembaga survei, yang menempatkan pasangan “Black Pink” di urutan 3 raihan suara.
Meski posko pemenangan Fitri-Nandri di Jl Pimpong, terlihat ramai oleh para saksi yang bertugas merekap hasil rekapitulasi perhitungan suara di TPS. Mereka terlihat antri untuk menyerahkan form C1 plano ke pihak sekretariat posko Fitri-Nandri.
BACA JUGA:HDCU Unggul Telak 73,52 Persen di Quick Count LSI, Data Masuk 64,50 Persen
"Sampai saat ini kami tengah melakukan pengumpulan data hasil rekapitulasi para saksi di TPS," sebut salah seorang anggota timses pasangan Fitri-Nandri, yang menolak menyebutkan namanya saat dibincangi koran ini tadi malam.
Saat pencoblosan, Fitrianti bersama suami, mencoblos di TPS 04 Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB I. Sedangkan Nandriani Octarina, menyalurkan hak politiknya di TPS 10, Perumahan Bukit Sejahtera, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus.