PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan meluncurkan program feeder prioritas. Langkah ini diharapkan mampu mengatasi kendala mobilitas masyarakat sekaligus mendukung peningkatan jumlah pengguna LRT tersebut.
Feeder Prioritas adalah layanan feeder khusus yang dirancang untuk langsung mengantar penumpang ke stasiun LRT Sumsel tanpa pemberhentian di lokasi lain. Jika pada feeder reguler penumpang bisa naik-turun di berbagai titik, Feeder Prioritas hanya melayani penumpang dengan tujuan akhir stasiun LRT, sehingga masyarakat bisa lebih cepat, efektif, dan memastikan waktu kedatangan penumpang sesuai jadwal keberangkatan LRT.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan Rode Paulus mengatakan, bagi penumpang yang memiliki jadwal padat, ketepatan waktu adalah hal yang sangat penting. Menunggu angkutan umum dengan pemberhentian di beberapa titik bisa memakan waktu yang lebih lama, dan terkadang berisiko membuat penumpang terlambat tiba di stasiun.
”Dengan Feeder Prioritas, waktu perjalanan LRTizen (pengguna LRT.red) lebih terjamin, sehingga LRTizen bisa tiba di stasiun dengan tenang dan tanpa rasa cemas,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tahun Depan Teman Bus Tinggal 2 Koridor, Bakal Jadi Feeder LRT
BACA JUGA:Integrasi Antar Moda Wujudkan GNKAU, Ongkos Feeder LRT Gratis, Perbanyak Rute Pinggiran
Adapun cara menggunakan layanan Feeder Prioritas sangat mudah dan hampir sama dengan layanan feeder reguler. Pertama, penumpang menunggu di halte atau bus stop dan memastikan feeder yang datang bertuliskan Feeder Prioritas Tujuan Stasiun LRT Sumsel. Kedua, masyarakat perlu memastikaan rute mana yang akan dituju. Sehingga, di perjalanan tidak salah rute.
”Kami menyediakan layanan ini di lima koridor. Kelima koridor ini merupakan titik padat penduduk,” tuturnya. Antara lain, Koridor 3: Asrama Haji - Talang Betutu, Koridor 4: Stasiun Polresta - Perumahan OPI, Koridor 5: Stasiun DJKA - Tegal Binangun, Koridor 6: RSUD Siti Fatimah - Sukawinatan, Koridor 7: Stadion Kamboja - Bukit Siguntang.
Rode menuturkan, Layanan Feeder Prioritas dibutuhkan mengingat selama ini, penumpang feeder LRT Sumsel belum sepenuhnya melanjutkan perjalanan ke LRT. ”Saat pembentukan di awal, feeder dirancang untuk mengakomodasi perjalanan masyarakat yang tidak terjangkau oleh kereta. Kami ingin mengembalikan semangat itu,” katanya.
Adapun jadwal operasional feeder tersebut menyesuaikan jam awal dan akhir dari perjalanan kereta. Yaitu, mulai pukul 05.06 sampai 20.43 WIB. ”Masyarakat yang ingin pulang ke rumah, atau pun menaiki LRT dengan tujuan tertentu, bisa mengecek jadwal perjalanan kereta di situs LRT Sumsel, ataupun akun resmi Instagram LRT Sumsel. Di situ ada informasi detil nya,” ucap Rode.