MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Umum Desa Mataram, Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, pada Selasa (26/11) sekitar pukul 12.45 WIB.
Insiden tersebut melibatkan sebuah dump truck Hino berwarna hijau dengan nomor polisi BP 9310 TU dan sepeda motor Yamaha Vixion tanpa pelat nomor.
Akibatnya, seorang balita meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika dump truck yang dikemudikan oleh Hengki Setiawan (19), warga Dusun I, Desa Sri Mulyo, Kecamatan STL Ulu Terawas, melaju dari arah Bukit Cogong menuju Simpang Mataram.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut Jalan Sekayu-Lubuk Linggau, Pelajar Tewas Dihantam Mobil Pick Up
BACA JUGA:Tragis! Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Palembang-Jambi, Remaja Tewas Tabrak Truk
Saat berada di Jalan Umum Desa Mataram, truk tersebut menyerempet sepeda motor yang dikendarai Susilo (32), warga Kelurahan Marga Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Utara I.
Sepeda motor tersebut keluar dari sebuah lorong di sisi kiri jalan. Akibat tabrakan itu, Susilo mengalami luka ringan di kaki dan tangan.
Dua penumpang yang diboncengnya, yakni Nur Azizah (22) dan balita bernama Saffana Anjani (3), juga mengalami luka-luka.
Nur Azizah mengalami patah gigi depan, sementara Saffana terjatuh dari kendaraan hingga mengalami luka parah di kepala. Balita malang itu dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat di Klinik Santa Maria, Tugu Mulyo.
BACA JUGA:Tiga Tahun Bayar Angsuran, Klaim Asuransi BRI Life Bisa Dicairkan Tanpa Perlu Terjadi Kecelakaan
Respons Warga dan Polisi
Warga sekitar yang menyaksikan insiden tersebut segera memberikan pertolongan dengan membawa para korban ke fasilitas medis terdekat dan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas AKP Saharudin dan Kasi Humas Polres Mura AKP Hendriyansyah mengonfirmasi insiden ini.
“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan seorang balita meninggal dunia,” ujar AKP Saharudin.