Dongkrak Popularitas ke Level Eropa

Selasa 26 Nov 2024 - 21:41 WIB
Reporter : Irvan Bahri
Editor : Dede Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks siap mendokrak popularitas Timnas Indonesia ke level Eropa.

Salah satunya, dengan cara mengajak para awak media Denmark meliput pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 25 Maret 2025 mendatang. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Melejit 5 Peringkat, Ranking FIFA

BACA JUGA:Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Erick Thohir Puji Anak Buah Shin-Tae Yong, Simak

"Saya mengundang kalian, jurnalis di Parken Stadium, Denmark, ke Jakarta untuk pertandingan kandang Timnas Indonesia berikutnya," ujar Kevin Diks kepada awak media, kemarin.

Dimana peliput Denmark akan merasakan bagaimana hebatnya atmosfer sebuah pertandingan. 

“Nah, Anda bisa melihat atmosfer pertandingan ini diprediksi bakal menarik,” lanjut pemain berusia 28 tahun ini.

Pemain bek FC Copenhagen itu berharap wartawan Denmark datang ke Jakarta saat Timnas Indonesia berlaga melawan Bahrain.

“Di situ suporter Garuda akan menciptakan sesuatu untuk raih kemenangan,” katanya. Kevin juga Diks juga berbagi pengalaman mengenai antusiasme para suporter Timnas Indonesia kepada media Denmark. 

Ia menyatakan, orang Indonesia sangat rendah hati dan ramah. “Dukungan mereka (suporter Timnas Indonesia, red) benar-benar gila," yang menunjukkan betapa impresifnya dukungan yang diterima oleh tim,” akuinya.

Saat debut lawan Jepang dalam rangkaian putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 15 November lalu, timnas Indonesia mengakui keunggulan Jepang hingga kalah 0-4.

“Iya debutnya tidak berjalan mulus, karena Timnas Indonesia kalah telak. Dan saya terpaksa meninggalkan lapangan pada babak pertama akibat cedera yang dialaminya,” akuinya. 

Kevin Diks juga mengatakan selama berada di Indonesia, dirinya menjadi objek swafoto bagi para penggemar Timnas Indonesia. Sehingga saat akan keluar kamar hotel, memerlukan pengawalan. 

"Ketika saya berada di hotel, saya tidak bisa meninggalkan lantai tempat saya menginap. Jika saya keluar, saya harus ditemani pengawal keamanan," tuturnya. 

Hal itu dikarenakan banyaknya fans dan spporter Timnas Indonesia. "Di mana pun saya pergi, selalu ada 40-50 orang yang ingin berfoto dengan saya," kata pemain naturalisasi yang lahir di Apeldoorn, Belanda, tersebut.

Kategori :