BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sehari menjelang masa tenang, Leo Nardo, koordinator kecamatan (Korcam) pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati OKU, Teddy Meilwansyah dan Marjito Bachri (Bertaji), menjadi korban penyerangan orang tak dikenal (OTK).
Kejadiannya, Sabtu (23/11) di jalan Lintas Baturaja-Prabumulih, wilayah Desa Terusan, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU. Ia mengalami luka di bagian punggung dan tangan.
Saat itu, korban tengah mengendarai mobilnya. Lalu, dua pelaku boncengan naik sepeda motor Vario berwarna hitam menabrakkan motor itu ke mobil korban. Mengetahui mobilnya ditabrak dari belakang, korban menepikan kendaraannya dan berhenti. Ia turun dan bermaksud menanyakan apa sebab mobilnya ditabrak.
Pelaku yang dibonceng mengeluarkan pisau, langsung mengayunkan senjata tajam itu. Namun, korban sempat menangkis dan terjadi adu fisik. Tangan korban pun terkena sabetan pisau itu. Setelah itu, kedua pelaku sedikit menjauh.
BACA JUGA:Kasat Reskrim: Lokasi Penikaman Hamsi Jauh dari Rumah Korban
Saat korban hendak masuk ke dalam mobil, kedua pelaku kembali mendekat dan salah seorang langsung menikam bagian punggung korban. "Kedua pelaku sudah mengendarai motor, waktu menikam saya dari belakang," ujar korban.
Salah seorang pelaku sempat mengatakan "Kau ni ye cak hebat nian," kata korban menirukan ucapan pelaku. Usai menikam korban, keduanya lalu kabur dengan memacu motor mereka ke arah kota Baturaja.
Korban masih ingat, salah seorang pelaku berbadan gempal, ada tato di betisnya. Kedua pelaku memakai topi dan masker sehingga tidak bisa kelihatan wajah mereka. Korban yang dirawat di Rumah Sakit Umum Baturaja telah dijenguk calon Bupati dan Wakil Bupati OKU, Teddy-Mardjito.
Teddy dan Marjito berharap pihak Kepolisian dapat mengusut tuntas dan bertindak tegas terhadap pelaku yang telah melukai tim mereka. “Peristiwa ini yang sudah tidak manusiawi dan mencederai Pilkada OKU," kata Teddy.
Teddy mengingatkan seluruh tim dan pendukungnya untuk berpolitik santun sehingga tercipta pilkada damai. "Kita akan mengedepankan politik santun, politik yang beradab dan beretika," imbuhnya
BACA JUGA:SADIS, Konflik Keluarga Berujung Penikaman di Pasar Barang Bekas. Terpicu Gara-Gara Hal Ini!
BACA JUGA:Pelaku Penikaman Mertua Tiri Ditangkap, Inilah Alasan Sebenarnya
Ia akan memperkuat keamanan tim Bertaji di lapangan, hal itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada tim Bertaji hingga hari pencoblosan dan mengawal hasil pilkada.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH mengatakan, pihaknya sedang mendalami kasus tersebut. "Kami sedang melakukan upaya penyelidikan untuk dapat mengidentifikasi pelaku," katanya.