JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Penyakit Manchester United kini nular ke Manchester City, klub Erling Haaland Cs itu mencatatkan sejarah kelam di musim Liga Inggris 2024/2025.
Juara bertahan Liga Inggris ini kembali menelan kekalahan, kali ini dengan skor telak 0-4 dari Tottenham Hotspur di Stadion Etihad pada Minggu (24/11/2024) dini hari WIB.
Rentetan kekalahan ini menandai rekor buruk City, yang telah kalah lima kali berturut-turut di semua kompetisi—sebuah catatan kelam yang terakhir kali terjadi 68 tahun lalu.
Kekalahan dari Tottenham memperpanjang daftar hasil negatif Manchester City. Sebelumnya, mereka kalah 1-2 dari Bournemouth dan Brighton & Hove Albion di Liga Primer. Di Liga Champions, City takluk 1-4 dari Sporting Lisbon.
BACA JUGA:Electricity Connect 2024, Momentum Kolaborasi untuk Transisi Energi
Bahkan, dalam Piala Liga Inggris, The Citizens harus mengakui keunggulan Spurs dengan skor 1-2 pada akhir Oktober lalu.
Hasil ini membuat peluang City untuk mempertahankan gelar Liga Inggris semakin menipis. Mereka kini tertinggal lima poin dari Liverpool yang memimpin klasemen sementara.
Jika Liverpool berhasil mengalahkan Southampton pada laga Minggu malam, selisih itu akan melebar menjadi delapan poin.
Pekerjaan Berat untuk Pep Guardiola
Pelatih Pep Guardiola yang baru memperpanjang kontrak hingga 2026 pada Kamis (21/11/2024), menghadapi tantangan besar untuk membangkitkan timnya.
Dalam waktu dekat, City akan menghadapi Feyenoord di Liga Champions sebelum bertandang ke markas Liverpool di Anfield pada pekan depan.
“Kami harus segera memperbaiki performa dan kembali ke jalur kemenangan,” ujar Guardiola dalam konferensi pers usai laga.
BACA JUGA:Ruben Amorim Siap Gantikan Ten Hag, Sporting CP Bantai Manchester City, Pep Guardiola Bereaksi Keras
Jalannya Pertandingan
Di laga melawan Tottenham, City sebenarnya memiliki peluang emas lebih dulu. Pada menit ke-11, Erling Haaland hampir membawa timnya unggul setelah menerima operan dari Savinho.