KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID — Indonesia Public Opinion (IPO) Institute baru saja merilis hasil survei terbaru terkait persaingan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Ogan Komering Ilir (OKI) 2024.
Survei yang berlangsung pada 12 hingga 14 November 2024 ini melibatkan 1.070 responden yang dipilih melalui metode multi-stage random sampling.
Hasil survei ini memiliki margin of error sekitar 3%, yang artinya angka-angka yang diperoleh dapat berfluktuasi sebesar tiga persen.
Direktur Eksekutif IPO Institute, Ahmad Muhaimin, mengungkapkan bahwa survei ini mencakup pemetaan politik yang menunjukkan hasil menarik.
Diketahui bahwa popularitas pasangan calon Muchendi Mahzareki-Supriyanto menempati posisi teratas, dengan angka elektabilitas yang sangat dominan.
BACA JUGA:Meningkatnya Antusiasme Masyarakat Lubuklinggau dalam Memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI
BACA JUGA:Investasi Masa Tua: DPLK BRI Tawarkan Berbagai Manfaat Menarik untuk Pensiunan
Popularitas Muchendi-Supriyanto Terpaut Jauh
Menurut hasil survei, pasangan Muchendi-Supriyanto unggul jauh dengan angka elektoral mencapai 62%, meninggalkan pasangan Dja'far Shodiq-Abdiyanto yang hanya meraih 29,9%.
Hasil ini menunjukkan keunggulan yang cukup signifikan, dengan hanya 8,2% pemilih yang belum menentukan pilihan.
Dalam simulasi yang dilakukan, nama Muchendi Mahzareki memperoleh popularitas tertinggi, yakni 89,6%, dengan tingkat akseptabilitas (keterkenalan) sebesar 82,1%.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI Semakin Populer di Kayuagung, Bunga Ringan Jadi Daya Tarik
BACA JUGA:BRI Terdepan dalam Transformasi Hijau: Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO 2024
Sementara itu, Dja'far Shodiq berada di posisi kedua dengan popularitas 76,2% dan akseptabilitas 74,5%.
Supriyanto, meskipun berada di posisi ketiga, masih meraih angka signifikan dengan popularitas 58,9% dan akseptabilitas 75,8%.
Sementara itu, Abdiyanto berada di posisi terakhir dengan 52% popularitas dan tingkat keterkenalan 74,5%.