SUMATERAEKSPRES.ID – Kodam II Sriwijaya meluncurkan program Urban Farming Aspirasi, sebuah langkah inovatif untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini diresmikan pada Jumat pagi (22/11/2024) di Taman Aspirasi dan Dapur Sehat, Jl. Urip Sumoharjo, Palembang, dalam acara Kopi Morning yang dihadiri sejumlah tokoh, termasuk PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi, PJ Wali Kota Palembang Ucok Damante, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi.
BACA JUGA:Rahasia Cuka Apel, Manfaat dan Daya Tarik untuk Kesehatan, Khususnya bagi Penderita Diabetes
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Maut Depan SDN 47 Lubuklinggau: Sepeda Motor Hancur, 2 Nyawa Melayang
Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Naudi Nurdika, menjelaskan bahwa program ini mencakup pertanian perkotaan, sarana pompanisasi, pipanisasi untuk instalasi air bersih, hingga pengelolaan Unit Pelayanan Makanan Bergizi (UPMB).
UPMB diharapkan mampu menyajikan hingga 3.000 porsi makanan bergizi setiap hari, dengan sasaran utama ibu hamil, balita, dan pelajar.
"Urban Farming ini kami rancang sebagai miniatur kebutuhan pangan mandiri, mulai dari sayuran, ikan, ayam, telur, hingga sumber air tanpa bergantung pada listrik PLN," kata Naudi Nurdika.
BACA JUGA:Info BMKG: Cuaca Sumsel Sabtu 23 November 2024, Waspada Hujan Ektrem Disertai Petir pada Malam Hari
BACA JUGA:Warga Desa Perigi Geram, Oknum Kades Rambai Dicurigai Melanggar Norma Sosial di Tengah Malam
Selain ketahanan pangan, program ini membuka lapangan kerja baru, seperti koki, petugas kebersihan, hingga jasa pengantaran makanan.
Program ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dengan dukungan Kodam II Sriwijaya dan masyarakat. Hasil pertanian, perikanan, serta peternakan dapat dijual melalui aplikasi, koperasi, atau langsung ke BGN.
PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengapresiasi program ini sebagai langkah strategis yang membutuhkan sinergi pemerintah dan masyarakat.
BACA JUGA:Cargill Rayakan 50 Tahun di Indonesia dengan Tanam 50.000 Pohon