Daya Tarik Wisata di Pulau Kemaro
Pulau Kemaro menawarkan berbagai atraksi wisata yang menarik, di antaranya:
* Pagoda Sembilan Lantai
Salah satu ikon utama Pulau Kemaro adalah pagoda megah setinggi sembilan lantai yang berdiri kokoh di tengah pulau.
Pagoda ini menjadi pusat perhatian bagi wisatawan yang ingin menikmati arsitektur khas Tionghoa sekaligus mengambil foto dengan latar yang menawan. Dari puncak pagoda, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Sungai Musi.
* Klenteng Hok Tjing Rio
Pulau Kemaro juga menjadi tempat ibadah bagi umat Konghucu dan Tionghoa. Klenteng Hok Tjing Rio adalah salah satu lokasi ibadah yang sering dikunjungi, terutama pada perayaan Cap Go Meh dan hari-hari besar lainnya.
Pengunjung yang beragama lain tetap diperbolehkan memasuki area ini untuk menikmati keindahan arsitektur dan belajar tentang kebudayaan Tionghoa.
* Pohon Cinta
Pohon cinta adalah objek wisata simbolis di Pulau Kemaro yang dipercaya membawa keberuntungan bagi pasangan yang mengunjungi atau mengikat harapan di pohon ini. Lokasi ini menjadi favorit bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen bersama.
* Festival Cap Go Meh
Setiap tahun, Pulau Kemaro menjadi pusat perayaan Cap Go Meh yang meriah. Festival ini menarik ribuan pengunjung yang ingin menikmati suasana pesta, atraksi barongsai, serta pertunjukan seni tradisional Tionghoa. Selain itu, hidangan khas Palembang juga banyak dijual selama perayaan, menambah daya tarik wisata kuliner.
* Pemandangan Sungai Musi
Dikelilingi oleh aliran Sungai Musi, Pulau Kemaro menawarkan pemandangan yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Perjalanan menuju pulau ini menggunakan perahu dari dermaga di Palembang menjadi pengalaman tersendiri yang tidak boleh dilewatkan.
Akses dan Fasilitas Wisata
Untuk mencapai Pulau Kemaro, pengunjung dapat menaiki perahu motor atau ketek dari beberapa dermaga di Palembang, seperti Dermaga Benteng Kuto Besak (BKB). Perjalanan menyusuri Sungai Musi memakan waktu sekitar 30 menit.