Saat ini yang dilayani Labkesda yakni tes darah standar (sel darah merah dan sel darah putih), fungsi ginjal dan fungsi hati dan tes darah lainnya yang sifatnya standar. ‘’Karena keterbatasan reagen, jadi yang standar saja yang bisa kita tes saat ini," ujarnya.Dikatakannya, saat ini anggaran pengadaan Labkesda masih berada di Dinas Kesehatan, "Jadi pengadaan masih di Dinkes. Namun Dinkes memastikan tahun ini akan dilengkapi semua, dan rehab gedung juga sudah dianggarkan Dinkes,"kata Hengky. BACA JUGA : Libatkan Aparat, Lakukan Pengawasan Berkala
Hengky menjelaskan, pihak Labkesda OKU Timur juga sudah mengajukan ke Dinkes agar mereka bisa menggunakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). ‘’Tujuannya agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih fleksibel dalam pengelolaan keuangan,’’ ujarnya.Dikatakan, jika menggunakan sistem BLUD, pihaknya bisa melengkapi kebutuhan sendiri. ‘’Misalnya saat reagen habis, bisa mesan sendiri, namun kalau pengadaan dari dinas, kapan habis ya nunggu tahun depan," paparnya.
Labkesda daerah lain, lanjutnya, sudah menerapkan BLUD. Hanya OKU Timur saja saat ini yang belum menggunakan BLUD. ‘’Kata Dinkes nanti diusulkan, jadi kami menunggu saja,"tutupnya.Plt Kadinkes OKU Timur Yakub mengatakan, sejak 12 Februari lalu Labkesda sudah beroperasi untuk melayani masyarakat. Hanya saja saat ditanyakan apakah Labkesda akan menggunakan sistem BLUD, Yakub memilih untuk diam.(sal/)
Kategori :