SUMATERAEKSPRES.ID-Sebagian wanita muslim mungkin masih ada yang kebingungan mengenai persoalan hukum membaca surah Yasin ketika sedang haid.
Bolehkah membaca Yasin saat haid? Ini penjelasannya!
Ada pemahaman yang meluas bahwa wanita haid diharamkan untuk membaca bahkan menyentuh Al-Qur'an sedikitpun.
Karena masyarakat percaya bahwa Al-Qur'an adalah benda yang suci dan wanita yang tengah datang bulan adalah sedang dalam keadaan tidak suci.
Oleh sebab itu, sebagian mungkin memilih menghindari untuk membaca Al-Qur'an saat haid karena mereka mengira hukumnya yang haram.
Lalu, benarkah demikian?
Melansir buku Fikih Muslimah Praktis oleh Hafidz Muftisany, wanita yang sedang datang bulan diperbolehkan untuk membaca Al-Qur'an.
BACA JUGA:7 Brand Pakaian Mewah Ini Cocok untuk Wanita Muslimah, Nggak Usah Kaget dengan Harganya!
BACA JUGA:11 Doa yang Muslimah Wajib Hapal Sebelum Meninggal Dunia
Hal ini didasarkan pada hadits dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda, "Kemudian berhajilah, dan lakukan apa yang dilakukan oleh orang yang berhaji kecuali thawaf dan salat." (HR Bukhari dan Muslim)
Hadits lain yang dikutip dari buku Fiqih Kontroversi Jilid 2 oleh HM Anashary juga menguatkan keterangan tersebut. Berikut haditsnya yang bersumber dari Aisyah RA.
وَعَنْ عَائِسَةَ قَالَتْ لَمَّا جِىٔنَا سَرَفَ حِضَتْ فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ إِفْعَلِي مَا يَفْعَلُ الْحَاجٌُ غَيْرَ أَ نْ لَا تُطَوِ فِي بِالبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِي (متفق عَلَيْهِ)
Artinya: Dari Aisyah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Bila kamu mendapat haid, lakukan semua praktek ibadah haji, kecuali berthawaf di sekeliling Ka'bah hingga kamu suci." (Muttafaq 'alaihi)
Sementara HM Anashary menjelaskan, seseorang cenderung banyak mengisi kegiatan dengan amalan sholeh seperti membaca ayat-ayat Al-Qur'an saat sedang menunaikan haji.
Tapi, dalam kedua hadits tersebut, Rasulullah SAW hanya melarang pengerjaan thawaf dan salat saja bagi wanita haid.