Warga berharap banjir segera surut dan tidak ada lagi ancaman dari hewan liar yang dapat membahayakan keselamatan mereka. Pihak berwenang diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini, sehingga warga bisa merasa aman meski dalam situasi sulit akibat bencana banjir.
Sementara itu, pelanggan listrik PLN yang berdomisili di Kecamatan Sosoh Buay Rayap (SBR) pada Selasa (12/11) malam mengalami gangguan jaringan listrik. Ini lantaran adanya pohon besar tumbang dan mengenai jaringan listrik di Desa Laya.
BACA JUGA:RDPS Janji Tuntaskan Masalah Banjir
BACA JUGA:RDPS Berkomitmen Atasi Masalah Banjir dan Perbaiki Rumah Tidak Layak Huni di Palembang
Akibatnya, jaringan listrik menjadi padam total. Berdasarkan laporan dari PLN ULP Baturaja, kerusakan yang terjadi cukup banyak. "Benar pak kejadian jaringan listrik ditimpa pohon," ujar Manager PLN ULP Baturaja, Fahmi Romadhona, Rabu (13/11).
Sebanyak 8 tiang listrik dengan konstruksi rusak, 8 set trafo mengalami kerusakan, serta kabel SUTM sepanjang 400 meter putus akibat tertimpa pohon. Kerusakan ini menyebabkan seluruh wilayah Kecamatan Sosoh Buay Rayap, mulai dari Desa Batu Putih hingga Desa Wayheling, terputus aliran listriknya.
Untuk penanganan di lokasi, PLN mengerahkan 15 petugas ke lokasi kejadian untuk melakukan perbaikan secepatnya.
Namun sempat terkendala di lapangan ada sarang tawon di dua tiang listrik yang rusak. Tim kami telah melakukan tindakan untuk mengatasi masalah ini sebelum melanjutkan perbaikan,” tambahnya.
Untuk di Desa Curup hingga Gunung Meraksa kecamatan Lubuk Batang juga dikabarkan terdampak. Sebanyak 7 orang petugas telah dikerahkan. Penyebab gangguan belum ditemukan, petugas telah memblokir 7 trafo dari desa kurup hingga desa Gunung Meraksa tetapi masih gagal.
BACA JUGA:Sebagian Sumsel Potensi Banjir Tingkat Menengah, BMKG Ingatkan Tetap Waspada
BACA JUGA:Sumsel Siaga: Apel dan Simulasi Banjir Digelar Hadapi Musim Hujan 2024
Petugas berupaya melakukan pemotongan atau sambungan kabel untuk memperpendek jarak gangguan. Sampai saat ini proses perbaikan masih dilaksanakan.
Warga khususnya pelanggan diminta bersabar dan memahami kondisi yang terjadi. “Kami mohon pengertiannya karena perbaikan jaringan listrik membutuhkan waktu dan ketelitian. Keselamatan petugas kami juga menjadi prioritas utama,” jelasnya.
PLN ULP Baturaja terus berupaya maksimal untuk memulihkan pasokan listrik secepat mungkin.