JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden Indonesia Prabowo Subianto resmi memulai perjalanan kerja internasional perdananya pada Jumat, 8 November 2024, dengan agenda pertemuan bilateral dan multilateral di sejumlah negara.
Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa perjalanan diplomatik ini akan menjadi wadah untuk membahas isu-isu utama, termasuk ekonomi global dan dinamika geopolitik.
“Saya kira, peran serta sikap Indonesia sangat dinanti oleh berbagai pihak internasional. Ini adalah kehormatan bagi kita semua, dan kita akan menjaga hubungan baik dengan semua negara,” tutur Presiden Prabowo dalam keterangannya sebelum keberangkatan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo didampingi sejumlah pejabat pemerintah dan tokoh penting. Penerbangan pertama yang dituju adalah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), di mana Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Presiden Xi Jinping pada kunjungan resmi tersebut.
BACA JUGA:Cara Cek Utang yang Dihapus oleh Presiden Prabowo Melalui ATM BRI
BACA JUGA:Kumpulkan 5.360 Pejabat Pusat dan Daerah, Ini Arahan Presiden Prabowo
“Setelah dari Beijing, saya akan langsung menuju Washington D.C. atas undangan Presiden Amerika Serikat,” tambahnya.
Usai kunjungan di Amerika Serikat, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanannya ke Lima, Peru, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
Setelah KTT APEC, rombongan Presiden direncanakan berangkat menuju Rio de Janeiro, Brasil, untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara KTT G20.
"Dari Brasil, saya akan melanjutkan perjalanan ke Kerajaan Inggris atas undangan Perdana Menteri. Selain itu, saya mungkin juga akan singgah di beberapa negara di Timur Tengah sebelum kembali ke Indonesia," ujar Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan, Dorong Pertanian Modern di Merauke!
Serangkaian kunjungan diplomatik ini diharapkan mampu meningkatkan posisi strategis Indonesia di kancah internasional, menjadikan Indonesia sebagai mitra penting dalam berbagai isu global.
Keberangkatan Presiden Prabowo dilepas oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.