Lubuklinggau, SUMATERAEKSPRES.ID – Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi meluncurkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema suku bunga berjenjang di Kota Lubuklinggau.
Inovasi ini bertujuan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan menengah ke bawah, untuk memiliki rumah dengan cicilan yang lebih terjangkau.
BACA JUGA:Pakai BritAma Bisnis, Semua Transaksi Jadi Mudah dan Otomatis
BACA JUGA:Kantor Cabang Internasional BRI, Alamat Lengkap dan Layanan untuk Nasabah Global
Skema Bunga Berjenjang, Solusi Akses KPR Terjangkau
Keunggulan utama dari program KPR BRI ini adalah fleksibilitas dalam penetapan suku bunga.
Selama tiga tahun pertama, nasabah hanya akan dikenakan bunga yang lebih rendah, menjadikan cicilan rumah di awal lebih ringan.
Setelah periode tersebut, suku bunga akan meningkat secara bertahap sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya.
Dengan skema bunga berjenjang, BRI berharap nasabah dapat lebih mudah menyesuaikan pembayaran cicilan dengan kemampuan finansial mereka, terutama di tahun-tahun awal yang kerap menjadi tantangan bagi banyak debitur.
BACA JUGA:Tabungan BRI Simpedes Solusi Praktis dan Terjangkau untuk Menabung
BACA JUGA:BRI Dorong Inklusi Keuangan dengan Kurangi Kantor dan Perkuat AgenBRILink
Program ini dinilai sangat membantu mereka yang baru memulai kehidupan ekonomi, terutama kalangan pekerja sektor informal atau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Respons Positif dari Masyarakat Lubuklinggau
Eka, salah satu promotor program KPR di BRI Lubuklinggau, menyatakan bahwa inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
“BRI ingin membantu masyarakat Lubuklinggau yang belum memiliki rumah sendiri.
Dengan adanya suku bunga yang lebih ringan di awal, kami harap semakin banyak warga yang bisa mengakses KPR dan mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah,” ujar Eka pada Jumat (8/11).
Tidak hanya itu, pihak BRI juga memberikan promo biaya administrasi yang lebih rendah selama periode tertentu, semakin menarik minat calon nasabah.