SUMATERAEKSPRES.ID – Program Bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat.
Salah satunya adalah Rita Anggraini, pemilik usaha konter pulsa, yang kini mendapat bantuan berupa etalase, kartu perdana, dan satu unit handphone melalui program UMKM Dinas Sosial.
Rita bercerita bahwa usahanya sebagai penjual pulsa sudah berjalan cukup lama. Ia sempat mendengar bahwa beberapa pelaku UMKM pernah menerima bantuan dari BRI, sehingga ia pun memutuskan untuk mencoba mengajukan bantuan.
"Proses pengajuannya secara online dan memakan waktu cukup lama hingga akhirnya mendapat persetujuan," ungkapnya saat diwawancarai, kemarin (25/10).
BACA JUGA:Lebih Efisien Menggunakan Kartu Tani BRI untuk Pembelian Pupuk Subsidi
BACA JUGA:Dorong UMKM Go Global, BRI Peduli Gelar Pelatihan Ekspor untuk Pengusaha Lokal
Setelah sekitar dua bulan menanti, Rita akhirnya mendapat panggilan dari Dinas Sosial bersama tiga pelaku UMKM lainnya.
Mereka bersama-sama menerima bantuan yang sangat membantu keberlangsungan usaha kecil mereka.
“Dengan adanya etalase baru, saya jadi lebih mudah mempromosikan usaha konter pulsa saya. Kini tetangga dan orang sekitar bisa langsung melihat usaha yang saya jalankan,” jelas Rita.
Jika sebelumnya ia hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, sekarang, dengan dukungan fasilitas etalase dan perangkat tambahan seperti handphone, bisnisnya lebih terlihat dan mudah dijangkau oleh calon pelanggan.
BACA JUGA:Harga Emas Sumsel Kembali Naik, Segera Pantau Harga Terbaru di Sini!
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Bhumandala Rajata, Dikenal Sukses Sediakan Peta IGT untuk RDTR
Rita menjelaskan, kini ia hanya perlu memastikan saldo tersedia bagi pelanggan yang ingin mengisi pulsa atau membeli paket data.
“Bantuan dari BRI sangat berarti untuk saya, terutama di masa sulit seperti ini,” katanya. Ia berharap agar usahanya terus berkembang berkat dukungan program BRI yang konsisten membantu UMKM agar bisa bertahan dan berkembang.
Ia pun mengungkapkan harapannya untuk kembali mengajukan bantuan di masa depan, terutama jika bisnisnya semakin berkembang.