MARTAPURA - Harga (GKP) telah ditetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar 4600 perkilogramnya. Dengan harga Rp4.600 per kg tentu ini menjadi angin segar bagi petani di OKU Timur dimusim panen raya ini.
Penetapan HPP ini diungkapkan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat berkunjung ke OKU Timur beberapa waktu lalu. Sebelum ditetapkan HPP, menjelang panen raya harga gabah biasanya pecah dari harga 4000 perkilogram. ‘’Kalau memang HPP nya 4600 pas panen raya, wah itu angin segar bagi kami para petani. Karena selama ini saat panen raya harga bisa pecah dari 4000 perkilogram atau lebih parah lagi nyungsep,"kata Aan.Namun saat ini, menjelang panen harga gabah yang panennya menggunakan tleser Rp5000 perkilogram. Sedangkan yang menggunakan combain Rp5300 perkilogramnya. ‘’Itu harga hari ini, tengkulak yang belinya. Namun tidak tahu kalau panen serentak nanti,"tandasnya. BACA JUGA : Cegah Kemacetan, Atur Jadwal KA Aan berharap dengan adanya HPP tersebut bisa mengimbangi petani dalam hal segi perawatan dan pemupukan. ‘’Selama ini yang menjadi keluhan, pupuk mahal, kapan panen gabah anjlok. Nah dengan ada HPP ini, tentu kami bahagia sekali," ujar warga Desa Srikaton Kecamatan Buay Madang Timur itu
Sementara Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian OKU Timur Andri Irawan SP MSi mengatakan, Maret 2023 ini ada 17 ribu hektar sawah yang akan dipanen. Ditargetkan 119 ribu ton Gabah Kering Panen. ‘’Itu luas dan target produksi 2023," tandasnya.Dari pantauan dilapangan, sejumlah petani di OKU Timur sudah memulai memanen padi miliknya. Baik wilayah Belitang, Jalur Komering maupun Martapura. Diharapkan panen bulan Maret 2023 ini, harga GKP tetap terjaga dengan adanya HPP yang telah ditetapkan. (sal)
Kategori :