Jaga Ketahanan Pangan, Lepas Benih Ikan Nila

Kamis 07 Nov 2024 - 22:27 WIB
Reporter : Hendro
Editor : Dede Sumeks

EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dansatgas TMMD ke-122 Kodim Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP diwakili Wadansatgas, Mayor Inf Sugeng Purwadi didampingi Pj Bupati Empat Lawang, dan Forkopimda melepas benih Budidaya Ikan Nila sebagai program ketahanan pangan.

Ia menuturkan, sebelumnya memang kolam-kolam tersebut terlebih dahulu dibersihkan, baik dari endapan lumpur maupun sampah-sampah.

BACA JUGA:Batu Bara Mendukung Ketahanan Pangan Lewat Gasifikasi untuk Produksi Pupuk

BACA JUGA:Bangun Infrastruktur, Wujudkan Ketahanan Pangan Ternak Sapi

"Tujuannya agar budidaya Ikan Nila berjalan dengan baik dan lancar, terpenting sirkulasi aliran air harus terus menerus pun dengan pakannya harus diperhatikan dengan seksama," ulasnya.

Nantinya, lanjut dirinya, ketahanan pangan ini akan dibentuk kelompok tani (Poktan) dalam mengelolanya, sehingga tidak hanya pemilik kolam saja melainkan melibatkan banyak orang.

"Hasilnya dapat dirasakan sepenuhnya oleh mereka, kalaupun dijual ke pasar dapat pemasukan, dan diberikan benih lagi agar tidak tertutup mata rantainya," ucapnya.

Tinggal bagaimana kekompakan dan kesolidan dalam mengelolanya mulai dari benih hingga panen, kemudian dana yang diperoleh diberikan lagi agar berkesinambungan.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini, menjadi amal jariyah dan budidaya Ikan Nila berjalan sebagaimana dimaksud, untuk memajukan kehidupan penduduk desa," tegas dia.

Sebelumnya, sasaran fisik ketahanan pangan budidaya Ikan Nila, program TMMD ke-122 Kodim Lahat telah bergulir. Dengan pekerjaan pembuatan pelataran pada kolam warga Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.

"Untuk ketahanan pangan budidaya Ikan Nila, kini sudah membuat tempat nantinya meletakkan benih ke dalam kolam yang sudah tersedia," ucap Koordinator, Lettu Inf Abdul Halim Alkarim Hamim.

Dibantu masyarakat setempat pastinya pekerjaan semakin mudah dan cepat diselesaikan, termasuk kolamnya pun masuk kategori layak sebagai membudidayakannya.

"Aliran air terus mengalir sehingga sangat cocok apabila Ikan hidup, hingga panen dan dijual maupun dikonsumsi oleh penduduk desa," terangnya.

Tujuannya tiada lain supaya masyarakat dapat membudidayakannya dengan sepenuh hati, sehingga benih yang disebarkan ke dalam kolam benar-benar besar dan dapat dipanen.

"Dengan begitu, ikan tersebut dapat dikonsumsi sendiri atau dijual, agar secara tidak langsung membantu pemerintah menekan laju pertumbuhan inflasi," sebut Lettu Inf Abdul Halim Alkarim Hamim.

Kategori :