PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah melalui proses penilaian yang panjang, Dewan Juri Lomba Inovasi Kota Palembang Tahun 2024 akhirnya memutuskan masing-masing tiga pemenang dari 5 kategori.
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang secara khusus memberikan penganugerahan kepada pemenang di Hotel Aryaduta, kemarin (4/11).
Total ada 15 pemenang inovasi terbaik dari 129 inovasi yang bersaing ketat sebelumnya sejak kompetisi digelar September 2024. Mereka berasal dari Kategori Perangkat Daerah, Puskesmas, Sekolah, Masyarakat Tematik, dan Non-Tematik. Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, memberikan apresiasi kepada para pemenang atas inovasi yang telah dihasilkan.
“Tentu inovasi ini bisa menjadi bagian dalam peningkatan kinerja sekaligus kualitas para peserta,” ungkapnya di-sela-sela acara penganugerahan. Pj Wali Kota pun mendorong supaya inovasi yang ada dapat terus dikembangkan dan disempurnakan ke depan untuk kepentingan pelayanan publik lebih baik, pembelajaran kepada siswa, dan lain sebagainya.
Tentu sebuah terobosan akan mampu memberikan efek positif pada peningkatan semangat dan kreativitas. “Harus kita support agar apa yang dihasilkan dapat bermanfaat dengan jangkauan yang lebih luas," bebernya. Sebelum mendapatkan pemenang, Bappeda Litbang bersama Dewan Juri telah melakukan penyeleksian ketat, mulai dari seleksi berkas, paparan peserta, hingga peninjauan lapangan.
Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Ir Harrey Hadi menyerahkan penghargaan kepada pemenang I kategori Puskesmas. -Foto : BUDIMAN/SUMEKS -
BACA JUGA:BRI Dorong Inovasi Layanan di Lapas Perempuan Martapura Melalui Teknologi Modern
BACA JUGA:Inovasi Edukasi Finansial! BEI Ajak Atlet Olimpiade Raih Kebebasan Finansial Melalui Investasi
Tim juri diketuai oleh H Zulkarnaen SP MM dari Balitbangda Sumsel, anggota DR M Husni Thamrin MSi (akademisi), Drs Aferi S Fudail MSi (Kepala Pusat Strategi Kebijakan Teknologi Informasi dan Inovasi Pemerintahan), Yudi Suhairi SSn MDs (Sekjen Komite Ekraf Kota Palembang).
Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Ir Harrey Hadi menjelaskan kompetisi ini menjadi agenda rutin tahunan Bappeda Litbang. Tujuannya tak lagi agar stakeholder yang ada di Kota Palembang terus kreatif dan inovatif. Hal ini juga supaya apa yang telah dilakukan dapat diimplementasikan dalam berbagai kegiatan peningkatan pelayanan serta mempermudah pekerjaan.
“Dari 129 inovasi yang masuk, Dewan Juri memutuskan 15 pemenang terbaik pada masing-masing kategori),” tuturnya. Rinciannya yaitu, kategori perangkat daerah meliputi juara I Dinas Dukcapil Kota Palembang dengan inovasi Paket Cetak Akta Kerjasama Layanan Integrasi Rumah Sakit (Pacakelah Terus). Juara kedua dan ketiga diraih Dinas Kesehatan dengan inovasi Mortality Data System (Mds) dan RSUD Palembang Bari dengan inovasi Rekam Medis Elektronik Terintegrasi (Remote).
Adapun kategori puskesmas, juara I diraih Puskesmas Dempo dengan inovasinya Pelayanan Ramah Terpadu Disabilitas dan Lansia (Perahu Dilan). Juara kedua diraih Puskesmas Tegal Binangun dengan inovasi Si Dia Dihati (Skrining Diabetes pada Anak untuk Kesehatan Buah Hati), serta juara ketiga diraih Puskesmas Sako dengan inovasi Petik Semangko (Periksa Jentik ke Sekolah, Rumah dan Lingkungan Wilayah Kerja Puskemas Sako).